Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak mau menanggapi kritik pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll terkait kondisi lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Dia menyebut itu permasalahan itu berada di ranah klub, dan bukan tanggung jawab PSSI.
Thomas Doll sebelumnya mengkritik keras kualitas lapangan Stadion Patriot usai Persija ditahan imbang Arema FC dengan skor 2-2 pada 20 Agustus lalu.
Juru taktik asal Jerman itu menyebut kondisi lapangan stadion tidak ideal untuk bermain sepak bola sehingga Persija kesulitan untuk menjalankan skema permainan yang diinginkan.
Menariknya, PSSI memaki Stadion Patriot untuk laga persahabatan Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan, Rabu (30/8/2023) malam WIB. Mengenai kritikan Thomas Doll itu, Erick Thohir ogah berkomentar.
Baca Juga: Erick Thohir Bahas Timnas Indonesia Keluar AFF: Itu Dorongan Suporter, Kita Atur Jadwal
"Saya tidak berani komen yang disampaikan pelatih klub. Tugasnya PSSI fokus kepada tim nasional dan mendorong agar liga kita juga baik, kita punya sinergi jadwal yang baik sehingga cita-cita kita tim nasional kita baik, liga juga baik," kata Erick Thohir saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023).
Seperti diketahui sempat disinggung sebelumnya pemerintah menyiapkan anggaran untuk renovasi stadion-stadion yang ada di Indonesia. Tidak main-main angkanya mencapai Rp1,9 triliun.
Lantas, apakah Stadion Patriot Candrabhaga masuk di dalamnya? Erick Thohir mengaku belum mengetahuinya.
"Mengenai renovasi stadion mungkin ditanyakan ke kementerian PUPR, ada 22 stadion yang akan diperbaiki senilai Rp1,9 T, termasuk beberapa stadion yang ada di Malang, di mana-mana, di Parepare, nah cuma masalah kapannya tolong ditanyakan kepada pihak PUPR," jelas Erick Thohir.
"Kita sudah membentuk juga tim untuk koordinasi dengan mereka. Tapi untuk detailnya kita U-17 dulu," pungkasnya.
Baca Juga: Penyebab Skema Serangan Balik Timnas Indonesia U-17 Selalu Mentah di Hadapan Korea Selatan