Suara.com - Staf Khusus Kemenpora bidang Diaspora, Hamdan Hamedan mengaku kalau pemilihan calon pemain naturalisasi murni keputusan Shin Tae-yong.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah kanal Youtube Sportify Indonesia. Dia mengungkapkan ketika masih di PSSI, sempat memberikan rekomendasi beberapa pemain keturunan untuk Timnas Indonesia.
Dan ternyata rekomendasi tersebut, tak sepenuhnya diterima Shin Tae-yong. Ia ternyata juga memiliki daftar pemain bidikannya.
“Untuk pemilihan pemain 100 persen keputusan Shin Tae-yong. Dia punya nama-nama, kadang-kadang kami hanya brainstorming, saya buka laptop saya, coach ini ada beberapa nama pemain. Saat cari posisi tertentu, saya kan buat tabel, ini kiper, bek, tengah, striker,” kata Hamdan Hamedan dilansir dari YouTube Sportify Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bela Bima Sakti usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Korea Selatan
Dalam pemilihan pemain tersebut, Shin Tae-yong bersama jajaran staf pelatih sudah melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilihnya.
Sebagai contoh ketika ingin menaturalisasi Rafael Struick di menit-menit terakhir.
“Mereka (tim pelatih) tahu risetnya. Mungkin saya temukan pemain baru, itu pun mereka akan riset sendiri. Rafael Struick ya contohnya. Dia itu pemain last minute naturalisasi. Saat kebutuhan striker belum terpenuhi, beliau riset 2 hari, sampai bilang oke saya mau lihat,” tutup dia.
Jadi, tugas Hamdan Hamedan hanya sebagai perantara saja. Untuk urusan pemilihan pemain, Shin Tae-yong yang menjadi pengambil keputusan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Alasan Panggil Pemain Minim Menit Bermain di BRI Liga 1 ke Timnas Indonesia