Suara.com - Performa Wahyu Prasetyo, bek tengah PSIS Semarang yang dikenal sebagai Hulk di BRI Liga 1 2023/2024 cukup impresif.
Kerja keras Wahyu Prasetyo pun berbuah manis, dirinya mendapat panggilan ke Timnas Indonesia. Panggilan itu tidak mengherankan karena Wahyu telah menjadi salah satu bek tengah andalan yang konsisten di liga, membantu pertahanan PSIS Semarang.
Performa luar biasa dia sebagai bek tengah PSIS Semarang membuat pertahanan tim kuat. Bersama bek asal Brasil, Lucas Gama, mereka hanya kebobolan 10 gol dalam 10 pertandingan awal BRI Liga 1, yang hanya kalah dari RANS Nusantara FC dengan 9 gol kebobolan. Statistik musim Hulk sangat mengesankan.
Duet bek tengah PSIS, Lucas Gama dan Wahyu Prasetyo, telah menunjukkan konsistensi mereka dengan selalu menjadi starter dalam 10 pertandingan awal BRI Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Bima Sakti Tidak Terlalu Kecewa Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Korea Selatan U-17
Catatan tersebut mengubah dinamika komposisi bek Mahesa Jenar dibandingkan musim sebelumnya ketika Hulk berduet dengan Alfeandra Dewangga. Kehadiran yang kuat dari duet Hulk dan Lucas membuat Dewa harus bergeser posisi.
Bek bekas pemain Cilegon United, Hulk, juga memiliki keistimewaan dalam aspek kedisiplinan. Dia cenderung bermain dengan sabar dan jarang melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan.
Statistik yang disajikan oleh PT LIB mencerminkan hal ini. Dalam 10 pertandingan, Hulk hanya melakukan enam pelanggaran, jumlah yang sangat sedikit untuk seorang pemain bertahan yang biasanya memiliki tugas yang berat.
Dampak positif dari minimnya pelanggaran ini adalah bahwa Hulk belum mendapatkan banyak kartu. Saat ini, dia hanya memiliki dua kartu kuning, sehingga masih terhindar dari ancaman sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu.
Kontributor : Imadudin Robani Adam