Suara.com - Ketua Badan tim Nasional (BTN) Sumardji wanti-wanti klub untuk mendukung program Timnas Indonesia khususnya ke ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Ia mengatakan ada 27 pemain yang bakal dipanggil dari berbagai klub.
Sumardji berharap tidak lagi terjadi tarik ulur pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia seperti yang terjadi sebelum Piala AFF U-23 2024. Apalagi, pemanggilan pemain kali ini bersamaan dengan kalender FIFA matchday.
Timnas Indonesia U-23 akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Sebagai tuan rumah Grup K, Timnas Indonesia U-23 bakal menghadapi China Taipei atau Taiwan pada 9 September, kemudian bertemu Turkmenistan pada 12 September.
"Kualifikasi Piala Asia (U-23) kita (mulai) tanggal 4 (September). Ada 27 pemain yang usia di bawah 23 akan kita panggil dan kita akan panggil semua pemain yang ada," kata Sumardji kepada awak media.
Baca Juga: Elkan Baggott Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2023, Ini Alasannya
"Momentum itu (jeda internasional) kita pergunakan karena kita ingin lolos di Kualifikasi Piala Asia yang dilaksanakan di Solo," jelasnya.
Sumardji berharap klub bisa mendukung program Timnas Indonesia U-23 di mana kebetulan berbarengan dengan FIFA matchday. Apalagi, BRI Liga 1 2023-2024 akan libur sementara waktu pada 4-15 September mendatang.
"Ya seharusnya demikian (klub melepas pemain) lah, jangan ada lagi apa namanya saling tarik ulur," jelas Sumardji.
"Kembali lagi klub juga ingin berprestasi, negara (timnas) juga ingin berprestasi, begitu. Semuanya berjalan dan semuanya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk sepak bola di negara kita," ia menambahkan.
PSSI memasang target lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024. Indonesia harus menjadi juara grup atau setidaknya masuk daftar empat runner-up terbaik.
Adapun Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei 2024.