3 Fakta Ernando Ari, Tampil Garang di Final Piala AFF U-23, Berujung Gagal Jadi Eksekutor Penalti

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 28 Agustus 2023 | 17:26 WIB
3 Fakta Ernando Ari, Tampil Garang di Final Piala AFF U-23, Berujung Gagal Jadi Eksekutor Penalti
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari. (Twitter / @cjmcommunity)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiper Ernando Ari Sutrayadi menjadi salah satu eksekutor penalti di final Piala AFF U-23 2023 ketika Timnas Indonesia U-23 kalah tos-tosan lawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023, Sabtu (26/8/2023) lalu

Ernando Ari tampil garang dengan membuat sejumlah penyelamatan penting di waktu normal dan juga extra-time. Sayang, penampilan kiper 21 tahun milik Persebaya Surabaya itu berakhir anti-klimaks.

Di babak adu penalti usai laga normal berakhir 0-0, Ernando gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor sehingga membuat Timnas Indonesia gagal menjadi kampiun Piala AFF U-23 di Thailand.

Timnas Indonesia U-23 takluk dari tangan Vietnam dengan skor 5-6.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Tekuk Persikabo, Arema FC Pecah Telur Raih Kemenangan Perdana Musim Ini

Ada beberapa fakta terungkap mengenai Ernando Ari yang gagal mengeksekusi penalti di final Piala AFF U-23 2023. Berikut ulasannya:

1. Tidak Fokus saat Adu Penalti

Ernando Ari menjelaskan bahwa sebenarnya dia telah melakukan latihan penalti secara rutin.

Namun, saat pertandingan, fokusnya beralih menjadi sebagai penjaga gawang dan bukan sebagai eksekutor penalti. Akibatnya, dalam laga final melawan Vietnam yang lalu, pelaksanaannya kurang sempurna.

“Saat latihan saya sering melakukan eksekusi penalt.” Ujarnya.

Baca Juga: 4 Penggawa Abroad yang Bisa Dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia

"Mungkin belum siap karena saya fokusnya pertahanan khususnya di gawang aja." Ucapnya.

"Di saat itu fokusnya di gawang bukan untuk menendang," kata Ernando Ari kepada media.

2. Susah Menolak Kepercayaan Shin Tae-yong

Ernando Ari, kiper timnas Indonesia U-23, mengaku tidak bisa menolak kepercayaan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong ketika dipilih sebagai pengeksekusi penalti.

"Saya juga enggak tau (ditunjuk jadi penendang penalti)," ucap Ernando Ari saat ditemui awak media.

“Dari pertama yang disiapkan lima penendang, mungkin kalau saya bisa nepis (keadaan bisa berubah), akhirnya sudah sampai lima enggak ada yang nendang, coach Shin manggil saya, saya langsung ambil aja." Lanjutnya.

“Pelatih percaya saya, mau gimana lagi.” Ungkapnya.

3. Minta Maaf Atas Kegagalannya

Ernando Ari, penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia, mengutarakan permintaan maafnya kepada publik setelah gagal dalam eksekusi penalti.

Dia memanfaatkan akun Instagram pribadinya untuk mengungkapkan permintaan maafnya. Pemain berusia 21 tahun itu mengucapkan maaf karena merasa tidak mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.

“Pertama saya ingin meminta maaf untuk seluruh masyarakat indonesia yang kecewa terhadap saya,” tulis Ernando Ari sebagaimana dilansir dari Instagram pribadinya, @nandoariiiss.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI