Suara.com - Tim tuan rumah Arema FC menyatakan laga melawan Persikabo 1973 pada Senin (28/8/2023) di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali, akan menjadi awal kebangkitan skuad tersebut untuk keluar dari zona degradasi BRI Liga 1.
“Tim kami siap dan besok awal kebangkitan kami,” kata Pelatih Arema FC Kuncoro di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu seperti dimuat Antara.
Ia mengungkapkan laga imbang 2-2 melawan Persija di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (21/8), menjadi modal awal klub dengan julukan Singo Edan tersebut membidik tiga poin di kandang.
“Kami main di kandang, harapannya permainan bertambah baik dibanding saat melawan Persija,” imbuhnya.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 Masuk Line-Up Terbaik Piala AFF U-23 2023
Kuncoro pun mengaku tidak ada pemain tertentu yang diwaspadai dari Persikabo 1973. Namun ia lebih mewaspadai permainan kolektif tim lawan.
Ia menyebut pemain lawan yang berada paling dekat dengan anak asuhnya saat pertandingan, merupakan ancaman yang perlu dikawal.
Sebelumnya, Kuncoro menyebutkan salah satu pemain andalannya Gustavo Almeida dalam kondisi pemulihan setelah berlaga melawan Persija.
Oleh karenanya, pemain asal Brazil itu diperkirakan tidak turun saat menghadapi tim asuhan pelatih Aji Santoso pada laga pekan ke-10 Liga 1 Indonesia itu.
Striker itu selama ini memiliki peran kunci dengan menyumbang sembilan gol termasuk saat menghadapi Persija sehingga pertandingan berakhir imbang dan Arema menambah satu poin.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Ernando Eri Pahlawan Timnas Indonesia U-23 Meski Gagal Eksekusi Penalti
Adapun Persikabo 1973 dan Arema FC sama-sama berada di zona merah klasemen sementara kompetisi kasta teratas klub sepak bola Tanah Air.
Persikabo 1973 berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan delapan poin dari sembilan kali bertanding.
Sedangkan Arema baru mengoleksi tiga poin dari sembilan kali pertandingan dan bertengger di posisi buncit yakni ke-18.