Suara.com - Pelatih Rans Nusantara FC, Eduardo Almeida beberkan kunci sukses timnya bisa nangkring di papan atas klasemen BRI Liga 1 2023-2024. Padahal, musim lalu, mereka finish di posisi terbawah.
Sejauh ini, penampilan Rans Nusantara FC di BRI Liga 1 2023-2024 memang mengejutkan. Tim dengan julukan The Prestige Phoenix itu nangkring di posisi 4 klasemen sementara dengan 16 poin dari 9 laga.
Rans Nusantara mendapatkan 16 poin berkat 4 kali menang, 4 kali imbang, dan hanya menelan sekali kekalahan. Catatan tersebut tentu membuat Rans kini diperhitungkan tim lain.
Eduardo Almeida membeberkan kunci sukses Rans Nusantara FC. Salah satunya, datangnya pemain baru yang dibutuhkan oleh tim.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Disebut Penghancur Tim Papan Atas BRI Liga 1, Eduardo Almeida Merendah
Adapun Rans Nusantara mendatangkan 20 pemain baru untuk menyambut BRI Liga 1 musim 2023-2024. Lima di antaranya adalah pemain asing, yaitu Kenshiro Daniels (Filipina), Angelo (Portugal), Evandro Brandao (Portugal), Tavinho (Portugal), dan Kiko (Portugal).
"Yang paling penting adalah persiapan yang sudah kita lakukan. Kami mencoba mencari pemain terbaik, dan mencari pemain yang bisa memberikan kolektivitas dan membuat tim menjadi kuat," kata Almeida dalam keterangan yang diterima Suara.com.
"Jadi, salah satu langkah penting adalah pada pre-season, kami bekerja keras mendapatkan pemain yang dengan sejumlah pertimbangan untuk membuat tim ini menjadi hebat."
"Setelah semua sudah beres, kami bekerja keras setiap hari, lalu semuanya membuat komitmen, menciptakan sebuah organisasi yang bagus di dalam dan luar lapangan, serta bersama-sama membuat tim ini menjadi kuat. Saya pikir kesuksesan ini karena dukungan dari semuanya, sebab semuanya berusaha menjadikan tim ini lebih baik. Saya kira organisasi dan komitmen adalah salah satu kunci kesuksesan," jelasnya.
Eduardo Almeida sadar betul perjalanan timnya masih sangat panjang. Sejatinya, target Rans Nusantara bukanlah bersaing di papan atas, melainkan bertahan di BRI Liga1.
Baca Juga: Adi Satryo Somasi Warganet yang Serang Keluarganya di Sosial Media, Siap Bawa ke Ranah Hukum
"Kami datang ke sini dengan target yang jelas adalah bertahan di Liga 1, lalu menciptakan tim sebisa mungkin menjadi kompetitif, dan itu adalah yang akan terus kami lakukan. Jadi, yang pertama adalah mencoba menghasilkan banyak poin dan menjauh dari zona degradasi," sambungnya.
Almeida juga mengingatkan kepada anak asuhannya tidak cepat puas. Ia meminta para pemain terus berjuang supaya maksimal.
"Dan tentu saja ambisi kami pada setiap pertandingan adalah mendapatkan tiga poin, lalu kita akan tahu di mana kita berada. Seperti yang saya bilang, fokus kami adalah dari pertandingan menuju pertandingan lainnya," terang Almeida.
"Jika kita bisa lebih cepat mencapai target utama itu jauh lebih penting dan lebih baik bagi kita. Dan setelah itu, kami bisa berpikir mengenai situasi yang lain."
"Pada momen tertentu, yang terpenting adalah tidak kendor, karena itu yang utama. Kami harus tetap konsisten, karena kompetisi masih panjang, kami harus tetap humble dan melakukan pekerjaan kami setiap harinya," pungkasnya.