Suara.com - Gelandang muda Persib Bandung, Arsan Makarin Al Haq, menjadi korban panasnya pertandingan melawan PSIS Semarang pada pekan kesembilan. Dia terkena tekel keras kiper PSIS Semarang hingga kepalanya mengalami pendarahan.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023) itu, Arsan Makarin memang sempat mengalami benturan keras dengan penjaga gawang PSIS Semarang, Adi Satryo.
Momen ini berawal dari skema serangan balik cepat Persib.
Arsan Makarin berlari kencang untuk mengejar bola, sedangkan Adi dari arah yang berlawanan telah meninggalkan sarangnya untuk menghalau bola tersebut.
Saat keduanya berhadapan, kepala Arsan justru terkena Adi Satryo.
Pemain muda Persib Bandung ini sampai terjatuh keras akibat tubrukan tersebut. Dalam tayangan di layar kaca, Arsan mengalami pendarahan.
Dokter Persib Bandung, Rafi Ghani, menjelaskan bahwa pendarahan itu terjadi akibat adanya robekan di pelipis Arsan.
Tim medis pun langsung bergerak cepat setelah insiden tabrakan itu terjadi.
Pemain berusia 21 tahun ini langsung mendapatkan pertolongan pertama.
Baca Juga: Kericuhan Suporter pada Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung Bikin Exco PSSI Ini Geleng-geleng
Tim medis berupaya untuk menghentikan pendarahan yang dialami oleh pemain muda binaan Persib Bandung tersebut.
Rafi menjelaskan, seusai pertandingan selesai, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Beruntung tidak ditemukan adanya masalah, termasuk potensi terjadinya gegar otak ringan.
"Waktu pada saat kejadian selain ada luka robek, memang ada benturan di belakang kepalanya,” kata Rafi Ghani di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (22/8/2023).
“Kita lakukan observasi, alhamdulillah yang saya takutkan seperti misalnya gegar otak ringan atau apa. Dan sampai saat ini alhamdulillah tidak ada tanda-tanda ke arah sana," lanjutnya.
Sementara itu, Arsan juga mengakui bahwa dirinya dalam kondisi baik-baik saja.
Dia mengatakan, cederanya sudah berlangsung pulih dan bisa kembali berlatih bersama tim.
"Alhamdulillah, saya baik-baik saja, hanya masih terasa pusing sedikit. Besok, insyaallah saya bisa latihan lagi. Terima kasih kepada semua yang sudah mendoakan," kata Arsan, dikutip dari laman resmi klub.
Dia mengatakan, cedera semacam ini memang sudah menjadi risikonya sebagai pesepak bola. Selain itu, Adi Satryo juga sudah melayangkan permohonan maaf atas aksi berbahayanya tersebut.
"(Luka) Itu sudah bagian dari risiko profesi saya sebagai pesepak bola, tidak akan membuat takut atau trauma, hanya butuh istirahat untuk hari ini. Saya siap buat membantu tim lebih baik lagi," tegasnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie