Exco PSSI Sebut FIFA Melihat Semua Keributan Suporter PSIS Semarang dan Persib Bandung

Selasa, 22 Agustus 2023 | 14:29 WIB
Exco PSSI Sebut FIFA Melihat Semua Keributan Suporter PSIS Semarang dan Persib Bandung
Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga saat ditemui di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Selasa (25/7/2023). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut FIFA melihat semua insiden keributan antarsuporter PSIS Semarang dan Persib Bandung beberapa waktu lalu. Pasalnya, FIFA saat ini sudah berkantor di Indonesia.

Adapun ribut antarsuporter kembali terjadi saat PSIS Semarang menjamu Persib Bandung dalam pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023). Diduga kericuhan terjadi lantaran saling ejek kedua belah pihak.

Adapun di BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan suporter tamu hadir. Itu artinya keberadaan fans Persib di Stadion Jatidiri sejatinya sudah menyalahi aturan.

Tangkapan layar video suporter PSIS Semarang tawuran saat laga melawan Persib Bandung. [TikTok/@yuslim741]
Tangkapan layar video suporter PSIS Semarang tawuran saat laga melawan Persib Bandung. [TikTok/@yuslim741]

Arya Sinulingga menyayangkan ribut-ribut suporter kembali terjadi. Ia mengingatkan untuk tidak berbuat macam-macan karena FIFA ada di Indonesia.

Baca Juga: Kericuhan PSIS Semarang vs Persib Bandung, PSSI Minta Semua Pihak Belajar dan Disiplin: Kita Masih di Masa Transisi

Kehadiran FIFA di Tanah Air untuk persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2023. Kejuaran tersebut berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

"Harus diingat, FIFA sudah ada di Indonesia. Mereka berkantor di Indonesia dan melihat semua kejadian. Sangat transparan bagi mereka dengan apa yang terjadi," kata Arya Sinulingga dalam keterangannya kepada awak media, Senin (21/8/2023).

"Ayolah teman-teman suporter, klub, PT LIB, dan kami harus bersama-sama untuk mengubah diri. Tidak bisa saling menyalahkan. Tapi, mari kita membuat sadar bahwa masih ada kejadian seperti ini. Ini jelas bukan karena larangan suporter tamu," sambungnya.

Arya mengingatkan larangan kehadiran suporter tamu di BRI Liga 1 bukan tanpa alasan. Itu merupakan arahan FIFA selama masa transisi sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Kami menyayangkan kejadian di Semarang. Kita semua harus bekerja sama mau itu PSSI, PT Liga Indonesia Baru, klub, hingga suporter, tidak boleh lepas tangan," ucap Arya.

Baca Juga: Makin Gacor, Momen Gali Freitas Cetak Gol Cantik Jarak Jauh ke Gawang Persib Bandung

"Keputusan transisi sepak bola Indonesia setelah PSSI berkoordinasi dengan FIFA itu arahan FIFA terkait suporter tim tamu. Mau tidak mau harus dilakukan bersama," ucap Arya.

"Suporter tamu mesti menahan diri untuk tidak datang ke kandang lawan. Kejadian di Semarang terlihat ternyata saling ejek antasuporter. Ini kan berat," sambungnya.

Tentu keributan antarsuporter PSIS dan Persib menjadi perhatian Komdis PSSI. Kemungkinan besar sanksi menanti kedua klub tersebut akibat ulah suporternya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI