Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll meminta manajemen untuk belanja pemain baru pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023-2024. Hal itu dilakukan sebagai respons dari situasi Macan Kemayoran saat ini.
Persija untuk sementara masih kelimpungan dalam mengarungi persaingan di BRI Liga 1 2023-2024. Penampilan mereka tampak jauh dari konsistensi.
Persija yang untuk sementara menduduki urutan 9 klasemen dengan koleksi 13 poin, tercatat baru memenangkan tiga pertandingan dalam periode tersebut.
Sisanya, Persija imbang empat kali dan tercatat sudah dua kali mengalami kekalahan yakni dari Persita Tangerang (0-1) dan Madura United (0-2).
Baca Juga: Deretan Pemain Asing Termahal di Liga 2 2023/24, Ada Eks Persib Bandung
Thomas Doll mengakui tidak puas dengan skuad Persija saat ini. Terlebih, tim kesayangan Jakmania itu cuma bisa mendatangkan lima dari slot enam pemain asing yang diperbolehkan.
Pemain-pemain asing yang didatangkan pun belum menunjukkan performa yang bagus. Hanya Ondrej Kudela dan Ryo Marsumura yang bermain konsisten sejauh ini.
Marko Simic masih angin-anginan, sedangkan Maciej Gajos juga belum bisa beradaptasi dengan baik meski pekan lalu mencetak gol ke gawang Arema FC. Sedangkan Oliver Bias minim kontribusi.
Situasi itu membuat Doll mendorong adanya menambahan pemain untuk Persija di bursa transfer tengah musim yang akan dibuka pada 1-28 November 2023.
"Saya sedang menunggu. Saya berbicara dengan klub bahwa kami bisa melakukan sesuatu di bursa transfer," ujar Thomas Doll saat konferensi pers, Minggu (20/8/2023).
Baca Juga: Keluh Thomas Doll usai Persija Ditahan Arema FC: Gaya Main Elit, Kondisi Lapangan Sulit
"Sebab, kami harus melakukan perubahan. Sebenarnya, kami menginginkan ini pada bursa transfer musim panas. Kami tidak senang dengan apa yang terjadi di jendela transfer sebelumnya," jelasnya.
Thomas Doll yakin Persija bisa menjadi tim yang lebih baik andai kedalaman skuad bisa ditambah. Untuk saat ini, ia akan berjuang dengan para pemain yang ada.
"Jadi, kami berbicara dan kami harus bekerja. Kami membutuhkan stabilitas. Dalam suatu momen kami tidak bisa memenangkan setiap pertandingan. Jadi bersabar dan kami akan kembali," pungkasnya.