Kericuhan Suporter pada Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung Bikin Exco PSSI Ini Geleng-geleng

Selasa, 22 Agustus 2023 | 09:51 WIB
Kericuhan Suporter pada Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung Bikin Exco PSSI Ini Geleng-geleng
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menjawab pertanyaan pewarta di GBK Arena, Jakarta, Selasa (11/4/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kericuhan suporter yang terjadi dalam laga PSIS Semarang kontra Persib Bandung bikin anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga geleng-geleng kepala. Ia menyayangkan aksi tidak terpuji tersebut kembali terjadi.

Adapun kericuhan dalam pertandingan PSIS Semarang vs Persib Bandung terjadi di Stadion Jatidiri, Minggu (20/8/2023) malam WIB. Keributan diduga berawal dari suporter Persib yang merayakan gol timnya terlalu berlebihan.

Alhasil, aksi saling lempar pun terjadi. Keributan itu pun berlanjut saat laga usai dan viral di sosial media.

Kejadian tersebut pun sampai membuat Arya Sinulingga geleng-gelang. Ia semakin yakin larangan hadirnya suporter tamu dalam pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 sudah tepat diterapkan.

Baca Juga: Satu Pemain Keturunan Lolos Seleksi Terbaru Timnas Indonesia U-17, Siapa Dia?

“Kami menyayangkan kejadian yang terjadi di Semarang. Kita harus sama-sama bekerjasama dan mendorong seluruh elemen sepak bola, mau itu PSSI, LIB, klub, suporter, itu tidak boleh lepas tangan dan harus bersama-sama,” kata Arya Sinulingga dalam pernyataan resminya yang diterima awak media, Senin (21/8/2023).

“Keputusan transisi PSSI setelah koordinasi dengan FIFA soal away tanpa penonton tamu mau tidak mau harus dilakukan bersama-sama, dan mau menahan diri untuk tidak datang away. Kejadian sekarang sudah terlihat bahwa ternyata saling ejek antarsuporter itu akhirnya terjadi seperti ini,” tambanya.

Arya Sinulingga menyebutkan kalau FIFA memantau ricuh dalam laga PSIS vs Persib tersebut. Sebab menurutnya, FIFA saat ini sudah berkantor di Indonesia.

Iyak tidak ingin hal-hal diinginkan terjadi seperti sanksi FIFA. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

“Ini berat untuk semua dan tim. Kita harus ingat FIFA sudah ada di Indonesia dan melihat semua kejadian," terang Arya.

Baca Juga: 2 Syarat Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2023 usai Kamboja Resmi Tersingkir

"Sudah transparan bagi mereka untuk melihat yang terjadi. Kita upayakan bersama-sama, ayolah teman2 klub, suporter, dan LIB, serta federasi harus bergandengan tangan untuk mengubah diri kita,” pungkasnya.

Kejadian ricuh tersebut pastinya menarik perhatian Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Mereka hanya tinggal menunggu adanya sanksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI