Aksi Mesum Ketua FA Spanyol Dikecam, Cium Bibir Pemain usai Juara Piala Dunia Wanita 2023

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 21 Agustus 2023 | 15:14 WIB
Aksi Mesum Ketua FA Spanyol Dikecam, Cium Bibir Pemain usai Juara Piala Dunia Wanita 2023
Presiden RFEF Luis Rubiales mengumumkan pemecatan Julen Lopetegui satu hari jelang bergulirnya Piala Dunia 2018 [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales mendapat kecaman karena aksi mesumnya terhadap bintang timnas wanita tim Matador, Jenni Hermoso usai final Piala Dunia Wanita 2023.

Rubiales hadir langsung saat Spanyol mengalahkan Inggris dengan skor 1-0 dalam laga final Piala Dunia Wanita 2023 di Sydney, Minggu (20/8/2023).

Saat para bintang menerima medali emas, Rubiales berdiri di dekat presiden FIFA Gianni Infantino siap untuk memberi selamat kepada para bintang Spanyol.

Namun, tingkah lakunya dinilai berlebihan. Dia menyambar Jenni Hermoso, memeluknya dan secara mengejutkan mencium bibir sang pemain.

Menurut reporter sepak bola Spanyol Colin Millar, Jenni Hermoso tidak suka dengan aksi yang dilakukan pria 45 tahun tahun tersebut terhadapnya.

Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales mendapat kecaman karena aksi mesumnya terhadap bintang timnas wanita tim Matador, Jenni Hermoso usai final Piala Dunia Wanita 2023. [Twitter/@SHEscoresbanger]
Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales mendapat kecaman karena aksi mesumnya terhadap bintang timnas wanita tim Matador, Jenni Hermoso usai final Piala Dunia Wanita 2023. [Twitter/@SHEscoresbanger]

"Eh… ya, saya tidak menikmatinya," kata pesepak bola berusia 33 tahun tersebut seperti dikutip dari The Sun, Senin (21/8/2023).

Sebelum insiden ini, Rubiales juga menuai kemarahan karena mendukung manajer kontroversial Jorge Vilda.

Jorge Vilda dilaporkan melarang pemain mengunci kamar hotel mereka sebelum tengah malam pada 2019, karena dia ingin melakukan pemeriksaan kamar.

Ia juga dituduh memaksa pemain untuk mengungkapkan isi tasnya saat latihan, sembari memperlakukan pemain seperti "anak-anak".

Baca Juga: Mirip Era Shin Tae-yong, Korea Selatan Bikin Jerman Gugur di Fase Grup Piala Dunia Wanita 2023

Lima belas pemain memboikot tim Spanyol sebagai protes di Vilda tahun lalu. Hanya tiga pemain yang kembali untuk mengikuti turnamen musim panas ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI