Pemain Asing Apresiasi Ketatnya Persaingan di BRI Liga 1 2023-2024: Beda dengan Liga Malaysia

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 21 Agustus 2023 | 12:02 WIB
Pemain Asing Apresiasi Ketatnya Persaingan di BRI Liga 1 2023-2024: Beda dengan Liga Malaysia
Duel Bali United vs Madura United dalam laga pekan ketiga BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (15/7/2023) malam WIB. [Twitter/@BaliUtd]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain asing Persita Tangerang, Christian Rontini memberi apresiasi terhadap BRI Liga 1 2023-2024 yang dia nilai mampu menyajikan persaingan yang ketat.

Menurut Rontini, hal itu jadi salah satu kelebihan BRI Liga 1 dibanding Liga Malaysia yang dia anggap memiliki jurang cukup lebar antara tim besar dengan tim-tim di bawahnya.

"Level tim sudah berbeda, karena di Indonesia tim lebih terorganisasi. Di Malaysia, saya melihat jarak yang besar antara sepuluh tim terbawah dengan lima besar," kata Rontini dikutip dari salah satu media di Malaysia.

"Di Indonesia, semua tim memiliki level yang sama. Jadi, ini lebih mendebarkan, semua memiliki kesempatan untuk juara liga. Inilah kenapa liga Indonesia sangat indah," ungkap Rontini.

Baca Juga: Bojan Hodak: Serangan Persib Bandung Masih Belum Tajam

Pernyataan Rontini tidak berlebihan jika berkaca dari klasemen sementara BRI Liga 1 2023-2024. Sampai pekan ke-9, jarak peringkat pertama dengan 10 besar tidak lebih dari tujuh poin.

Pemain timnas Filipina, Christian Rontini. [Instagram/@christian_rontini18]
Pemain timnas Filipina, Christian Rontini. [Instagram/@christian_rontini18]

Madura United untuk sementara memuncaki klasemen dengan koleksi 19 poin dan hanya dipisahkan dua poin saja dari Barito Putera di urutan kedua.

Barito Putera yang memiliki poin 17 di peringkat kedua juga tidak bisa bersantai karena Borneo FC dan RANS Nusantara yang ada di peringkat tiga dan empat hanya berselisih satu poin.

Di papan tengah persaingan juga tak kelah ketat. Dari peringkat lima hingga 8, semua hanya memiliki selisih satu poin saja.

Selain itu, tim-tim favorit juara seperti Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung, ataupun Bali United harus merasakan perlawanan klub-klub lainnya seperti Dewa United, Persis Solo, Persik Kediri dan lain-lain.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Usai Rampungnya Pekan Kesembilan: Persija di Papan Tengah, Persib Mulai Naik

Statistik tersebut mempertegas pernyataan Rontni. Hal ini sejalan dengan kampanye BRI yang menjadi sponsor utama, BRI ingin membuat Liga 1 sebagai kompetisi berkualitas dan hiburan bagi masyarakat.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan daya tarik ini turut membuat BRI Liga 1 2023-2024 menciptakan value yang lebih luas baik secara ekonomi dan sosial.

Selain itu, persaingan ketat menunjukkan kompetisi berjalan sehat dan diharapkan berdampak pada kebangkitan Tim Nasional Indonesia.

"Makanya, kami support supaya kompetisi berjalan sehat dan menghasilkan pemain nasional berkualitas,” ucap Sunarso pada saat press conference BRI Liga 1 lalu. #BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI