Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menyebut kartu merah yang diterima pemain belakang, Firza Andika membuat gaya main timnya berantakan. Ia mengatakan Firza tak seharusnya melakukan hal tersebut karena merugikan tim.
Persija baru saja ditahan seri oleh tim papan bawah, Arema FC dalam laga kandang pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024, Minggu (20/8/2023). Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 10 pemain Persija ditahan seri 2-2.
Adapun dalam pertandingan ini, Persija unggul lebih dahulu pada menit ke-23 lewat gol Maciej Gajos. Arema FC kemudian menyamakan kedudukan via Gustavo Almeida pada menit ke-38.
Kemudian Hanif Sjahbandi sempat kembali membuat Persija unggul di akhir babak pertama pada menit ke-45+3. Namun pada menit ke-51 di babak kedua, Persija kehilangan Firza Andika karena diganjar kartu merah.
Baca Juga: Tahan Imbang Persija, Arema FC Merasa seperti Memenangi Pertandingan
Alhasil, Arema FC akhirnya mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan Gustavo Almeida mengubah kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-88.
"Kami punya banyak risiko di babak pertama banyak counter dan hilang bola. Ini sudah sempat dibahas sebelum laga, tapi diulang lagi. Walau cetak dua gol, kita punya feeling tidak bagus di (lini) belakang," kata Thomas Doll dalam konferensi pers usai pertandingan, Minggu.
"Tapi setelah insiden kartu merah semua berubah. Harusnya Firza lebih tenang, saya tidak terima kenapa kartu merah. Dengan perbuatan dia itu tidak bagus buat tim," keluh pelatih asal Jerman itu.
Setelah bermain dengan 10 pemain pun Thomas Doll menyebut anak-anak asuhannya sebenarnya bisa mencetak gol ketiga. Tapi sayang, finishing Macan Kemayoran tidak bagus.
"Kita punya kans cetak gol ketiga. Akbar (Arjunsah) bebas sundul bola tapi meleset. Ada banyak hal terjadi, harusnya kita bisa buat tactical foul untuk lawan tidak leluasa pegang bola," ucap Doll.
Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs Persib Bandung, Big Match BRI Liga 1 Malam Ini
"Dua menit akhir mereka terlalu bebas sehingga tercipta gol balasan. Kami 10 pemain sudah berjuang keras," pungkasnya.