RESMI Luciano Spalletti Jadi Pelatih Timnas Italia Gantikan Roberto Mancini

Pebriansyah Ariefana
RESMI Luciano Spalletti Jadi Pelatih Timnas Italia Gantikan Roberto Mancini
Eks Pelatih Napoli, Luciano Spalletti menghadiri konferensi pers jelang laga Champions League kontra Liverpool di Anfield. [Oli SCARFF / AFP]

Pelatih berusia 64 tahun itu memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia sepak bola selama satu tahun.

Suara.com - Luciano Spalletti menjadi pelatih Timnas Italia gantikan Roberto Mancini. Hal itu diumumkan federasi sepak bola Italia FIGC pada Sabtu.

Spalletti sebelumnya memutuskan mengundurkan diri dari Napoli seusai membawa tim kota Naples tersebut menjuarai gelar Serie A musim 2022/2023 yang telah dinantikan klub selama 33 tahun.

Pelatih berusia 64 tahun itu memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia sepak bola selama satu tahun.

Namun seusai dikaitkan dengan timnas Italia, Spalletti memutuskan untuk kembali mengambil peran sebagai pelatih.

Baca Juga: Jadi Korban Shin Tae-yong, Roberto Mancini: Urusan Saya Belum Selesai

"Tim nasional membutuhkan pelatih hebat dan saya sangat senang dia menerimanya," kata Presiden FIGC Gabriele Gravina di laman resmi federasi.

Tim berjuluk Gli Azzuri itu akan mulai dipimpin oleh Spalleti mulai 1 September mendatang.

"Antusiasme dan keahliannya (Spalletti) akan menjadi dasar untuk tantangan yang menanti Italia dalam beberapa bulan mendatang," ungkap Gabriele Gravina.

Sementara itu Mancini resmi mengundurkan diri pada 13 Agustus lalu karena alasan pribadi.

Mantan pelatih Manchester City itu telah menjadi nahkoda Italia selama lima tahun.

Baca Juga: Terbuka Latih Timnas Indonesia, Pelatih Mees Hilgers: Itu Jadi Kesempatan Bagus

Di bawah Mancini, Italia mampu menjadi juara pada gelaran Euro 2020.

Namun Mancini gagal membawa Italia untuk lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Kini Spalletti mempunyai tantangan untuk membawa Italia mampu mempertahankan gelar juara Eropa yang akan berlangsung di Jerman setahun mendatang.

Saat ini Italia tengah menjalani kualifikasi Euro dan tergabung di grup C.

Italia berada di peringkat ketiga dengan torehan tiga poin hasil dari satu kali menang dan satu kali kalah.