Sebelum Arema FC Cabut dari BRI Liga 1, 3 Klub Indonesia Ini Pernah Mundur di Tengah Kompetisi

Jum'at, 18 Agustus 2023 | 12:52 WIB
Sebelum Arema FC Cabut dari BRI Liga 1, 3 Klub Indonesia Ini Pernah Mundur di Tengah Kompetisi
Pertandingan Arema FC vs RANS Nusantara FC pada laga pekan kedelapan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (14/8/2023). (Liga Indonesia Baru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampilan buruk yang diperlihatkan Arema FC pada kompetisi Liga 1 2023/2024 ini memunculkan sejumlah isu. Singo Edan dikabarkan bakal mundur di tengah berjalannya kompetisi. Sebelumnya juga ada 3 klub yang pernah mundur di tengah kompetisi.

Arema FC memang tengah tak baik-baik saja di Liga 1 2023/2024. Dari delapan pertandingan awal, Singo Edan belum bisa meraih kemenangan. Mereka hanya bisa mencatat dua imbang, sedangkan enam laga lainnya berujung kekalahan.

Akibat hasil ini, Arema FC terdampar di dasar klasemen. Mereka hanya bisa meraup dua poin saja. Akun Twitter @MafiaWasit pun melemparkan isu soal mundurnya Singo Edan dari Liga 1 musim ini.

Sebetulnya, fenomena mundurnya klub di tengah berlangsungnya kompetisi bukan hal baru. Sebab, apabila Arema FC benar-benar mengambil langkah ini, mereka akan mengikuti jejak tiga klub pendahulunya.

Baca Juga: Persebaya vs PSM: Jaga Tren Positif Bajul Ijo, Reva Adi Utama Bertekad Tundukkan sang Mantan

Berikut tiga klub Indonesia yang tercatat pernah mengundurkan diri di tengah berjalannya kompetisi.

1. PSS Sleman

PSS Sleman menjadi salah satu kontestan yang memilih mengundurkan diri dari kompetisi. Sebab, saat itu klub Elang Jawa mengalami masalah besar setelah bencana gempa bumi yang melanda Yogyakarta pada 27 Mei 2006.

Kondisi sosial dan infrastruktur yang tak memungkinkan bagi PSS Sleman pun memaksa mereka untuk mengibarkan bendera putih. Mereka memilih mengundurkan diri meski kompetisi baru bergulir beberapa pekan.

Namun, hal ini tak memunculkan sanksi dari PSSI. Elang Jawa tak mendapatkan hukuman turun kasta untuk PSS Sleman.

Baca Juga: Gresik United Makin Mengerikan, Eks Pemain Asing Arema FC Merapat

2. PSIM Yogyakarta

Tak jauh berbeda dengan PSS Sleman, klub yang berasal dari daerah yang sama, yaitu PSIM Yogyakarta, juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari kompetisi setelah diterjang bencana gempa bumi.

Keputusan PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman ini tentu menjadi langkah yang sangat masuk akal. Sebab, mereka tidak mungkin melanjutkan kompetisi di saat para pendukungnya dilanda musibah.

3. Persebaya Surabaya

Pada ajang Liga Indonesia 2005, Persebaya Surabaya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kompetisi. Padahal, saat itu mereka sudah melaju ke babak delapan besar dan bakal berjumpa Persija Jakarta.

Manajemen Persebaya memutuskan untuk walk-out karena alasan keselamatan suporter. Awalnya, Komdis PSSI menghukum Persebaya dengan larangan tampil di liga selama dua tahun berturut-turut.

Namun, setelah dilakukan banding, PSSI akhirnya mengurangi hukuman kepada Persebaya menjadi degradasi ke Divisi Utama alias kasta kedua.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI