Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola enggan puas setelah membawa timnya menjuarai Piala Super Eropa 2023 usai mengalahkan Sevilla dalam pertandingan di Stadion Karaiskakis, Yunani, Kamis (17/8/2023) dini hari WIB.
Guardiola menegaskan Manchester City masih haus dan lapar untuk merengkuh kesuksesan. Dia ingin melibas seluruh trofi yang tersisa untuk diperebutkan dengan membidik gelar juara di Piala Dunia Antarklub 2023.
"Di masa lalu, saya terkadang merasa kurang motivasi ketika skuat banyak memenangkan trofi. Tapi hari ini, saya tidak memiliki perasaan itu," kata Pep Guardiola dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (17/8/2023).
"Kami sangat senang memiliki trofi. Kami melewatkan satu trofi yang [harusnya] bisa membuat kami melakukan putaran penuh (sextuple). Berikutnya akan datang ketika kami pergi [untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA].
Manchester City baru saja merengkuh trofi Piala Super Eropa 2023 usai menumbangkan Sevilla dalam drama adu penalti dengan skor 5-4 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Meski demikian, Manchester City sudah kehilangan kesempatan untuk meraih predikat sextuple atau merengkuh enam trofi sekaligus dalam satu tahun kalender.
Setelah meraih treble winners pada musim 2022-2023 dengan memenangi Liga Champions, Liga Inggris dan Piala FA, Man City sempat punya peluang untuk memborong semua trofi yang ada pada 2023.
Namun, gelar Community Shiled pada akhirnya gagal diraih menyusul kekalahan adu penalti dari Arsenal pada 6 Agustus lalu.
Setelah menjuarai Piala Super Eropa, The Citizens kini memiliki kesempatan untuk setidaknya mengoleksi lima gelar bergengsi dalam satu musim di mana Piala Dunia Antarklub akan bergulir pada 12-22 Desember mendatang.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Cedera Panjang, Manchester City Lakukan Panic Buy Jelang Penutupan Bursa Transfer?
Terkait ketatnya permainan kontra Sevilla, Guardiola menegaskan timnya cukup beruntung memiliki kiper berkualitas dalam diri Ederson Moraes.
"Ederson menyelamatkan kami beberapa kali. Minggu lalu (melawan Arsenal) kami kalah adu penalti, tapi kali ini kami menang. Tidak mudah di final seperti ini untuk Cole Palmer, tapi dia melakukannya dengan luar biasa," jelas Guardiola.