Suara.com - RANS Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad, tengah menjalani musim kedua mereka yang cukup fantastis di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Performa klub di awal musim menunjukkan tanda-tanda yang sangat menjanjikan.
Hingga pekan kedelapan, The Prestige Phoenix -- julukan RANS Nusantara-- menduduki peringkat kedua dengan raihan 15 poin. Matsuru Maruoka dan kawan-kawan berhasil meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.
RANS Nusantara juga berhasil mencetak 11 gol dan hanya kebobolan tujuh kali. RANS Nusantara berhasil merekatkan posisinya di belakang pemuncak klasemen, Madura United, yang mengumpulkan 16 poin.
Eduardo Almeida, sang pelatih kepala, memberikan pujian kepada seluruh pemain RANS Nusantara atas pencapaian sejauh ini. Pelatih asal Portugal ini merasa puas dengan performa timnya.
Baca Juga: Terkuak Fakta Adanya Suporter Persib di Kandang Persis, Ternyata Difasilitasi PT LIB
"Secara keseluruhan, tim kami memiliki semangat yang positif. Kami senang atas upaya yang telah kami berikan, dan itulah alasan di balik kemenangan ini. Sekarang, kami fokus pada pertandingan berikutnya," tutur Almeida di laman resmi klub.
The Prestige Phoenix mencatatkan hasil positif dalam dua pertandingan terakhir, yaitu dua kemenangan beruntun di Liga 1.
Pencapaian RANS Nusantara pada musim ini memang mengejutkan. Tim ini memiliki catatan yang sangat berbeda dengan musim lalu, yang sangat sulit. Pada musim debutnya di Liga 1, performa mereka sangat jauh dari memuaskan.
RANS Nusantara sebelumnya mencatatkan rekor terburuk dengan jumlah kebobolan terbanyak, yaitu 80 gol. Mereka menelan 21 kekalahan, meraih 10 hasil imbang, dan hanya meraih tiga kemenangan.
Pada akhir musim, mereka hanya mampu mengumpulkan 19 poin dari 34 pertandingan dan finis sebagai juru kunci.
Baca Juga: Link Live Streaming Lee Man FC vs Bali United, Kualifikasi Liga Champions Asia Malam Ini
Seandainya musim lalu berjalan normal, RANS Nusantara pasti terdegradasi pada musim pertama mereka di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam