Jika merujuk pada situs Transfermarkt, Tijjani Reijnders ternyata punya nilai pasar lebih tinggi ketimbang Emil Audero Mulyadi.
Diketahui, Reijnders punya nilai pasar sebesar 14 juta euro atau setara Rp234 miliar, meski dirinya baru didatangkan AC Milan dengan harga 19 juta euro.
Sedangkan Emil Audero hanya punya nilai pasar sekitar 6 juta euro saja atau setara Rp100 miliar atau berbeda sekitar Rp134 miliar dengan Reinders.
Harga pasar keduanya ini sempat mengundang pertanyaan. Pasalnya, Emil Audero punya karier mentereng ketimbang Reijnders selama berkarier.
Tapi mengapa nilai pasar Reijnders jauh lebih tinggi ketimbang Emil Audero yang pernah bermain bagi Juventus dan berstatus jebolan Timnas Italia kelompok umur?
Jawabannya sendiri adalah terkait performa. Nilai pasar pemain cenderung fluktuatif tergantung performa dan citra pemain per musimnya.
Reijnders punya nilai pasar lebih tinggi karena musim lalu dirinya tampil apik bagi AZ Alkmaar dengan bermain sebanyak 54 pertandingan dan mampu mencetak 4 gol serta 12 assist.
Catatan tersebut membuatnya kemudian dipinang AC Milan yang berani menebusnya dengan harga 19 juta euro dari AZ Alkmaar.
Sedangkan Emil Audero mengalami penurunan, terlebih setelah Sampdoria terdegradasi. Selain itu, posisi kiper diketahui punya harga lebih murah dibandingkan posisi lainnya dalam sepak bola.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Disebut Kandidat Juara BRI Liga 1, Ini Respons Eduardo Almeida
Sehingga, wajar jika Tijjani Reijnders punya nilai pasar yang lebih mahal ketimbang Emil Audero yang punya perjalanan kariernya lebih baik.