RANS Nusantara FC Disebut Kandidat Juara BRI Liga 1, Ini Respons Eduardo Almeida

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:08 WIB
RANS Nusantara FC Disebut Kandidat Juara BRI Liga 1, Ini Respons Eduardo Almeida
Pemain RANS Nusantara FC, Mitsuru Maruoka (kiri). [dok. LIB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida belum berpikir timnya bisa bersaing dalam perebutan gelar juara BRI Liga 1 2023/2024. Ia mengatakan perjalanan menuju capaian tersebut sangat panjang.

Dalam delapan pertandingan awal Liga 1 musim ini, RANS Nusantara FC memang tampil ciamik. Tim milik pesohor Raffi Ahmad itu kini menduduki posisi dua klasemen sementara dengan raihan 15 poin.

Tim berjuluk The Prestige Phoenix ini cuma berselisih satu poin dengan Madura United di puncak klasemen.

Eks Pelatih Arema, Eduardo Almeida (Twitter/@Indostransfer)
Eks Pelatih Arema, Eduardo Almeida (Twitter/@Indostransfer)

Catatan tersebut membuat RANS Nusantara kini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat juara Liga 1. Namun, bagi Eduardo Almeida timnya sama sekali belum dikatakan bisa bersaing.

Baca Juga: Momen Rahmad Darmawan Ribut dengan Pelatih Kiper Persib, Sampai Nunjuk-nunjuk

Pelatih asal Portugal itu mengatakan kompetisi masih sangat panjang, terlebih nanti ada babak championship series.

"Tidak (RANS Nusantara calon juara Liga 1). Kami baru menjalani delapan pertandingan. Fokus kami tetap sama untuk setiap laga, berusaha meraih tiga poin dan pada akhirnya kita akan melihat apa yang akan terjadi," kata Almeida dikutip Selasa (15/8).

"Namun untuk melihat itu semua, kita tidak boleh kehilangan fokus dan hal ini tidak boleh terjadi, lalu tidak boleh membuat ekspektasi palsu," sambungnya.

Berikutnya, RANS Nusantara akan menghadapi Dewa United dalam pekan kesembilan, Sabtu (19/8/2023). RANS Nusantara wajib kembali mengamankan tiga poin jika ingin terus bersaing di empat besar.

Menarik untuk dinanti kiprah RANS Nusantara selanjutnya. Terlebih, musim lalu RANS Nusantaraseharusnya terdegradasi ke Liga 2. Beruntung, kompetisi musim lalu aturan turun kasta dihapuskan.

Baca Juga: Borneo FC Menang Tipis Atas Persikabo 1973, Pieter Huistra Puji Semangat Juang Penggawa Pesut Etam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI