Suara.com - Roberto Mancini akhirnya angkat bicara setelah mundur sebagai pelatih Timnas Italia. Mancini rupanya enggan rangkap jabatan seperti halnya Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Roberto Mancini mundur dari jabatannya setelah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Italia pada 2018 silam, kurang dari setahun jelang perhelatan Euro 2024.
Selama empat tahun menangani Gli Azzurri, pelatih berusia 58 tahun itu sukses mempersembahkan titel Euro 2020.
Mancini mengklaim tak mendapat dukungan penuh dari FIGC, PSSI-nya Italia. Bahkan, staf kepelatihannya hendak diadu domba, hingga diminta untuk merangkap jabatan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Absen, Al Nassr Takluk 1-2 dari Al Ettifaq di Liga Arab Saudi
Saat perjuangan di kualifikasi Euro 2024 cukup berat, Mancini justru diberikan tugas ekstra untuk melatih kelompok usia 20 dan 21 tahun. Ini seperti halnya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, yang selain menukangi tim senior juga membesut tim level usia.
Oleh karena itu, Mancini memutuskan mundur dari kursi kepelatihan. Dia juga menganggap pemberian tugas ekstra itu dimaksud untuk memecah belah staf kepelatihannya.
"Gabriele Gravina (Presiden FIGC) bisa mempertahankan saya jika dia mau. Selama setahun dia mencoba merevolusi staf saya. Saya menjelaskan kepadanya dalam bulan-bulan ini saya perlu diberi dukungan dan ketenangan, tetapi dia tidak melakukan itu sehingga saya mengundurkan diri,” kata Mancini, dikutip dari Football Italia, Selasa (15/8/2023).
"Dia telah mencoba selama setahun untuk merevolusi staf saya. Saya mencoba mengatakan kepadanya, paling banyak dia dapat menambahkan beberapa wajah baru, tetapi dia tidak dapat mengambil dua anggota dari grup yang berhasil dan telah menang. Jika ada, seharusnya saya yang memutuskan untuk mengganti anggota staf saya,” ketusnya.
Lebih lanjut, Mancini sejatinya sudah memberikan kode kepada Gravina untuk membantunya. Namun, sang presiden acuh yang kemudian menguatkan keinginan untuk mundur.
Baca Juga: Roberto Mancini Mundur dari Timnas Italia, FIGC Segera Umumkan Penggantinya
“Gravina untuk sementara memikirkan hal-hal yang sangat berbeda dari saya. Saya ingin mengirim sinyal kepada presiden, dia bisa saja membantu saya jika dia mau,” ujar Mancini.
“Saya hanya meminta itu agar saya memiliki kedamaian dan ketenangan selama beberapa bulan ke depan. Jelas, saya akan pergi jika keadaan tidak berjalan baik dan kami gagal lolos (ke Euro 2024),” pungkas mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan itu.