Suara.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, dengan pasrah menerima kenyataan bahwa Persija Jakarta dan PSM Makassar tidak bersedia melepas pemainnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 , begitu pula dengan Shin Tae-yong.
Seperti yang sudah diketahui, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong telah memanggil 23 pemain untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala AFF U-23 2023.

Namun, proses pemanggilan tersebut ternyata tidak berjalan mulus.
Dua pemain, yaitu Rizky Ridho (dari Persija Jakarta) dan Dzaky Asraf (dari PSM Makassar), tidak diizinkan oleh klub mereka untuk bergabung.
Kedua pelatih tim sepakat bahwa pemain-pemain mereka tidak dapat dilepaskan karena Piala AFF tidak termasuk dalam jadwal resmi FIFA.
Situasi ini semakin rumit dengan berlangsungnya kompetisi BRI Liga 1 dan kedua pemain muda ini merupakan bagian penting dari skuad tim mereka.
Akibatnya, Persija dan PSM telah menyepakati untuk tidak mengizinkan pemain-pemain tersebut bergabung dengan TC (Training Camp) skuad Garuda Muda.
Dalam konteks ini, posisi Ridho akan digantikan oleh M Kanu dari Persis Solo.
Sementara itu, Haykal Alhafiz dari PSIS Semarang akan menggantikan peran Dzaky Asraf.
Meskipun situasi ini telah terselesaikan, Ketua BTN, Sumardji, mengungkapkan rasa kecewanya.