Suara.com - Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, tengah menjadi sorotan karena kabarnya akan menerima gaji yang sangat besar jika menerima tawaran dari klub Liga Turki, Trabzonspor.
Walaupun saat ini Jordi Amat bermain di Liga Super Malaysia bersama Johor Darul Takzim (JDT), namun minat dari klub-klub Eropa nyatanya masih ada.
Salah satu rumor terbaru adalah bahwa Trabzonspor memiliki minat untuk merekrutnya.
Ketertarikan dari Trabzonspor memberikan peluang bagi Jordi Amat untuk kembali bermain di kompetisi Eropa. Apalagi, kabarnya klub Liga Turki tersebut bersedia memberikan gaji yang luar biasa besar.
Menurut laporan yang beredar, jika Jordi Amat menerima tawaran Trabzonspor, ia bisa memperoleh gaji hingga mencapai Rp9,5 miliar per musim.
Tidak hanya itu, bahkan media Turki, Turkiye Gazetesi, melaporkan bahwa pemain utama Timnas Indonesia ini telah mencapai kesepakatan dengan Trabzonspor.
Ia bahkan disebut-sebut akan berada di Turki dalam pekan ini untuk menandatangani kontrak.
“Transfer bek berusia 31 tahun Jordi Amat sudah disepakati. Kini dia diharapkan bisa datang ke Turki dalam pekan ini untuk tanda tangan kontrak,” bunyi laporan dari media Turki, Turkiye Gazetesi.
Jika proses transfer ini benar-benar terwujud, Trabzonspor diperkirakan bakal segera mengumumkan kedatangan Jordi Amat. Klub ini memang punya catatan yang cukup mentereng di Liga Turki.
Baca Juga: Rizky Ridho dan Dzaky Asraf Dicoret, Ini Update Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2023
Trabzonspor merupakan salah satu klub yang paling sukses. Sebab, mereka sudah meraih tujuh kali gelar Super Lig. Mereka juga menjadi klub yang bukan berasal dari Istanbul pertama yang sukses menjuarai liga.
Mereka untuk pertama kali meraih gelar juara pada musim 1975/1976. Lalu, mereka juga sempat tampil dominan karena meraih tiga gelar juara beruntun pada edisi 1978/1979, 1979/1980, 1980/1981.
Selain itu, ada pula sembilan gelar juara Piala Federasi atau yang biasa dikenal sebagai Turkish Cup. Untuk koleksi trofi Turkish Super Cup, Trabzonspor sudah berhasil meraihnya sebanyak sepuluh kali.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie