Suara.com - Klub sepak bola Rans Nusantara FC tidak gentar dengan taktik baru Arema FC untuk laga pekan kedelapan BRI Liga 1 yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (14/8/2023).
“Kami latihan tiap hari, jadi kami harus siap menghadapi permainan lawan yang akan ditampilkan di lapangan,” kata Pelatih Rans Nusantara Eduardo Almeida di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu seperti dimuat Antara.
Ia pun mengaku siap menghadapi apapun taktik baru yang akan diterapkan oleh pelatih sementara Arema FC Kuncoro, meski ia belum menganalisa pola permainan pelatih yang menggantikan Joko Susilo itu.
Semua tim, kata dia, selalu menargetkan meraih tiga poin atau menang dalam setiap laga.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Minta Maaf atas Insiden di Laga Persib Kontra Barito Putera
Untuk itu, Almedia memilih fokus bekerja keras dan melakukan strategi terbaik untuk meraih poin penuh di Stadion Dipta, Bali, pada pertandingan tersebut. “Kami fokus dan bekerja keras untuk meraih tiga poin,” imbuhnya.
Senada dengan sang pelatih, pemain Rans Nusantara Dallen Doke mengaku siap menghadapi tuan rumah Singo Edan meski pertandingan diperkirakan berlangsung sulit karena kedua tim diprediksi saling ngotot untuk meraih tiga poin.
“Kami siap, yakin dan percaya dapat meraih tiga poin,” kata bek kanan klub besutan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu.
Klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman itu saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan mengoleksi 12 poin.
Rans Nusantara sudah bertanding tujuh kali dengan tiga kali kemenangan, tiga kali seri, dan satu kali kalah.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Comeback, PSS Sleman Tundukkan Bhayangkara FC 3-1 di Maguwoharjo
Sementara itu, manajemen Arema FC beberapa waktu lalu mencopot posisi Joko Susilo dari kursi pelatih kepala setelah tak mampu membawa tim keluar dari zona merah klasemen sementara kompetisi kasta teratas klub sepak bola Tanah Air itu.
Arema pun terpuruk di peringkat ke-18 klasemen sementara dari total 18 klub yang bertanding di Liga 1 Indonesia dengan mengoleksi dua poin setelah mengalami lima kali kekalahan dan dua hasil seri.