Suara.com - Thomas Doll dan Bernardo Tavares tengah jadi perbincangan hangat usai dikabarkan menolak melepas pemain mereka ke Timnas Indonesia U-23.
Kedua pelatih ini disebut oleh Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), karena disebut enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong tengah mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 untuk mentas di Piala AFF U-23 2023. Namun, tidak semua pemain yang dipanggilnya bergabung dengan skuad Garuda Muda.
Seperti Rizky Ridho, pemain berposisi sebagai bek tengah itu tak ikut TC timnas U-23, karena pelatih Persija, Thomas Doll tak mengizinkan. Pun pemain PSM Makassar, Dzaky Asraf, juga tak dilepas oleh Bernardo Tavarez.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Comeback, PSS Sleman Tundukkan Bhayangkara FC 3-1 di Maguwoharjo
Sebelum dua pelatih asing ini, sebetulnya pernah ada tiga pelatih lainnya yang pernah menolak melepas pemain ke Timnas Indonesia.
1. Suharno
Pada 2014 saat Suharno melatih Arema FC, ia keberatan melepas tujuh pemain andalannya untuk memperkuat Timnas Indonesia melawan ASEAN All-Star.
Suharno keberatan karena saat itu Arema tengah tampil di babak 16 besar Piala AFC 2014 melawan tim Hong Kong, Kitchee. Suharno keberatan karena bobot laga Timnas Indonesia saat itu hanya bertajuk laga eksibisi.
2. Simon McMenemy
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Bandung Ditahan Imbang Barito Putera di GBLA
Mantan pelatih Timnas Indonesia dan Bhayangkara FC ini tercatat pernah menolak melepas pemainnya ke Timnas Indonesia pada 2012.
Saat itu Timnas Indonesia sedang dipersiapkan untuk Piala AFF 2012. Karena bentrok dengan kompetisi yang sedang berjalan, McMenemy tidak melepas pemainnya di Mitra Kukar seperti Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, dan Samsidar.
Bahkan Mitra Kukar menindak tegas para pemainnya yang memilih bergabung dengan Timnas Indonesia tanpa izin klub.
3. Robert Rene Alberts
Saat masih melatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts juga pernah menolak melepas pemainnya ke Timnas Indonesia karena banyak agenda timnas yang tidak masuk kalender FIFA.
Alberts keberatan karena saat itu dirinya sedang mempersiapkan Persib untuk mengarungi Liga 1 2020.
(Penulis : Aditia Rizki)