Suara.com - Malaysia U-23 mengalami kesulitan dalam membentuk tim terkuat menjelang Piala AFF U-23 2023 yang tinggal beberapa hari lagi. Mampukah Timnas Indonesia U-23 memanfaatkan situasi ini dalam pertandingan?
Malaysia benar-benar tengah berjuang untuk menghadapi turnamen yang diselenggarakan di Thailand.
Federasi sepak bola Malaysia (FAM) bahkan harus berupaya keras untuk meyakinkan klub-klub agar mau melepas pemain-pemainnya.
Noor Azman Rahman, Sekretaris Jenderal FAM, mengungkapkan bahwa mereka sangat berharap pemain-pemain terbaik bisa bergabung dengan skuad U-23.
Baca Juga: Wonderkid Bali United Pasang Target Tinggi di Piala AFF U-23 2023, Siap Raih Gelar Juara?
Ia yakin klub-klub akan bersedia melepas pemain yang dipanggil oleh pelatih E. Elavarasan.
"Dengan izin Allah, ada jaminan," ujar Noor Azman Rahman saat dimintai pendapat mengenai klub yang enggan melepas pemain ke Timnas Malaysia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023.
Banyak Kehilangan Pemain Penting
FAM telah memanggil 25 pemain dalam rangka persiapan Timnas Malaysia U-23 menghadapi Piala AFF U-23 2023.
Rencananya, skuad Harimau Muda akan memulai pemusatan latihan pada Minggu (13/8/2023).
Baca Juga: Kronologi Kisruh Pemanggilan Rizky Ridho ke Timnas Indonesia U-23, Pelatih Persija Jadi Sorotan
Menurut laporan dari Berita Harian, daftar tersebut tidak mencantumkan nama-nama besar yang biasanya terpanggil.
Misalnya, nama-nama seperti Luqman Hakim Shamsudin, Nooa Laine, atau Arif Aiman Hanapi diprediksi tidak masuk dalam daftar tersebut.
Satu-satunya wakil dari klub Liga M3, yaitu Pemain Immigration F.C., Muhammad Hazim Abu Zaid, termasuk dalam daftar yang didaftarkan oleh Elavarasan.
Bagi pemain yang terlibat dalam pertandingan Liga Super pada hari Minggu dan Senin, diharapkan mereka akan bergabung sehari setelah pertandingan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam