Suara.com - Saga transfer Harry Kane dari Tottenham ke Bayern Munich telah jadi pembahasan besar dalam bursa transfer musim panas ini. Prosesnya berlangsung rumit bahkan setelah semua pihak sudah menyatakan setuju.
Dilaporkan jurnalis sekaligus pakar transfer sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, Jumat (11/8/2023), Tottenham tiba-tiba meminta perubahan kecil dalam kesepakatan.
Perubahan itu diminta Tottenham ketika Harry Kane berada di bandara untuk terbang ke Munich guna melakukan tes medis.
Alhasil, Harry Kane saat ini harus menunda penerbangan sebelum permintaan Tottenham terkait perubahan detail kecil dalam kesepakatan disetujui Bayern Munich.
Baca Juga: Belum Berhenti Belanja, Manchester City Bidik Lucas Paqueta dari West Ham
Keputusan mendadak Tottenham bikin saga transfer Harry Kane kian jadi drama mengingat bos tim asal London itu, Daniel Levy tengah berada di Amerika Serikat yang membuat komunikasi lebih sulit mengingat perbedaan zona waktu.
"'Game poker' terakhir dari saga Kane," tulis Fabrizio Romano di Twitter, Jumat (11/8/2023).
"Harry Kane dan kampnya, di bandara untuk terbang ke Munich. Tottenham sekarang meminta untuk mengubah beberapa syarat kecil dari kesepakatan itu."
Sebelumnya, Romano telah melaporkan bahwa saga transfer Harry Kane telah rampung di mana Bayern Munich rela mengeluarkan dana 100 juta euro plus 20 juta euro add-ons untuk memboyong striker 29 tahun tersebut.
Kane sendiri dilaporkan bakal menandatangani kontrak empat musim dan dijadwalkan terbang ke Jerman hari ini di mana tes medis telah dipersiapkan.
Baca Juga: Prediksi 5 Pemain Calon Top Skor Liga Inggris 2023/2024, No.1 Bomber Manchester City
Striker Timnas Inggris itu menjadi incaran utama Bayern Munich setelah sejak musim lalu ditinggal Robert Lewandowski ke Barcelona.
Bayern sempat mendatangkan Sadio Mane dari Liverpool berbarengan dengan kepergian Lewandowski, tetapi penyerang asal Senegal itu pada akhirnya gagal beradaptasi dan dilepas ke Al Nassr pada bursa transfer musim panas ini.