Suara.com - Bek Persija Jakarta Rizky Ridho sedang mentereng saat ditahan klubnya ke Timnas Indonesia U-23. Ia terpilih sebagai Man of The Match (MoTM) di laga Persija vs Borneo FC pada 9 Agustus lalu.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rizky Ridho memang tampil baik. Kapten Timnas Indonesia U-23 itu menyelamatkan Persija Jakarta dari kekalahan lewat golnya pada menit ke-37.
Sebelum itu, Macan Kemayoran tertinggal 0-1 pada menit ke-14 karena gol Stefano Lilipaly. Hasil 1-1 dan gol yang diciptakannya disyukuri oleh Rizky Ridho.
"Tentunya di setiap pertandingan saya selalu belajar untuk bermain lebih baik. Alhamdulillah saya bermain lebih tenang serta bisa mencetak gol hari ini," ujar Ridho dilansir dari laman klub, Jumat (11/8/2023).
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini 11-14 Agustus 2023, PSM Makassar, Persebaya Hingga Persib Bandung
Walaupun begitu, Ridho mengaku tidak puas dengan laga tersebut. Sebab, kesempatan untuk merebut puncak klasemen pupus karena hasil seri yang diraih Tim Ibu Kota.
"Walau teman-teman sudah kerja keras, kami mendapat hasil yang kurang memuaskan karena tidak dapat tiga poin. Karena itu kami semua harus memberikan yang lebih dari ini untuk laga berikutnya,” tutur Ridho.
Adapun Rizky Ridho seharusnya bergabung dalam training camp (TC) Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023. Pemusatan latihan Timnas U-23 dimulai pada 10-14 Agustus.
Namun, Persija Jakarta masih menahan Ridho sampai membuat Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji geram. Ia menuding Pelatih Persija Thomas Doll tidak mendukung program tim nasional.
"Kesimpulannya memang dalam hati kecil saya, saya ditunjuk oleh rekan-rekan (Exco PSSI) jadi Ketua BTN. Feeling saya mengatakan memang pelatih asing Thomas Doll tidak mendukung program timnas," ujar Sumardji.
Baca Juga: 5 Fakta Jelang Bali United vs PSM Makassar, Rebutan Puncak Klasemen BRI Liga 1