Suara.com - Pelatih Persija Thomas Doll dan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kena amuk Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji.
Sebab mereka tak juga lepas pemainnya untuk masuk TC Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Bahkan Sumardji singgung Thomas Doll dan Bernardo Tavares sebagai pelatih asing yang mencari makan di Indonesia, namun mempersulit Timnas Indonesia.
"Kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri," kata Sumardji saat ditemui di lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Sumardji mengatakan jika para pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk masuk TC untuk kepentingan nasional.
Sayangnya Thomas Doll dan Bernardo Tavares masih menahan pemain yang dipanggil Shin Tae-yong.
"Hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas! bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan," ucap Sumardji.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-23 sudah mulai Training Camp (TC) sebagai persiapan menghadapi Piala AFF U-23 2023 di Thailand. Latihan perdana sudah dimulai di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023) sore.
Namun, belum semua pemain bergabung dalam latihan karena masih ditahan klubnya masing-masing. Itu seperti Rizky Ridho (Persija) dan Dzaky Asraf (PSM Makassar).
Baca Juga: Persija dan PSM Makassar Tahan Pemain ke Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing
Tidak hanya kedua pemain tersebut, ada lainnya juga belum bergabung, tapi ada kepastian merapat seperti Beckham Putra (Persib), kadek Arel (Bali United), serta duo PSIS Semarang Alfeandra Dewangga dan Adi Satryo.