Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menanggapi pemanggilan pemainnya ke Timnas Indonesia U-23. Juru taktik asal Jerman itu mengaku lelah membahas masalah tersebut yang menurutnya terus berulang.
Seperti diketahui, ada dua pemain Persija yang dipanggil oleh Pelatih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan Piala AFF U-23 2023. Dia adalah Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri.
Masalahnya, Piala AFF U-23 bukan kalender FIFA di mana BRI Liga 1 tetap berjalan. Terlebih, khusus Rizky Ridho adalah pemain andalannya di lini belakang Persija.
Bahkan, pada awalnya ada lima pemain Persija yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Namun, ada perubahan sehingga cuma Ferarri dan Ridho yang dipanggil.
Baca Juga: Persija Ditahan Imbang Borneo FC, Thomas Doll Keluhkan Keputusan Wasit: Harusnya Penalti
Thomas Doll mengatakan Rizky Ridho harusnya tetap berada di klub. Sebab, Macan Kemayoran punya target di mana kehadiran eks Persebaya Surabaya itu dibutuhkan.
"Sempat 5 pemain akhirnya hanya Rizky Ridho, sebelumnya memang 5 pemain lalu dua dan sekarang 1 pemain. Dia (Rizky Ridho) lebih baik di sini karena sekarang sedang di tengah-tengah kompetisi," kata Thomas Doll dalam konferensi pers usai pertandingan pekan ke-7 BRI Liga 1 kontra Borneo FC, Rabu (9/8/2023).
Lebih lanjut, eks juru taktik Borussia Dortmund itu sempat menyinggung keadaan di musim lalu. Pada saat itu, enam pemain Persija dipanggil yang mengurangi kekuatan Persija.
Namun, Thomas Doll enggan berkomentar lebih jauh. Ia sudah pasrah saja andai pemainnya harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia.
"Saya akan menangani Persija, kami sedang di kompetisi, kami punya target juga. Hal seperti ini cuma terjadi di sini, ini juga sudah terjadi musim lalu," terang Thomas Doll.
"Ketika di Yogyakarta musim lalu, enam pemain dipanggil timnas. Saya tak mau bicara lebih lagi soal omong kosong ini," pungkasnya.