Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengklaim timnya seharusnya mendapat penalti menyusul terjadinya pelanggaran di kotak terlarang saat menghadapi Borneo FC di pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024.
Terlepas dari ketidakpuasan tersebut, secara keseluruhan, Thomas Doll puas dengan hasil yang diraih Persija Jakarta di laga kontra Borneo FC.
Persija Jakarta ditahan imbang Borneo FC dengan skor 1-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (9/8/2023) malam WIB. Adapun dalam pertandingan itu, Persija tertinggal lebih dulu sebelum bisa menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-14, Borneo FC mencetak gol lewat aksi Stefano Lilipaly. Persija baru bisa menyamakan kedudukan via Rizky Ridho di menit ke-37.
Baca Juga: Cara Dahsyat Suporter Persik Kediri Respons Denda dari Komdis PSSI
Adapun dalam laga itu Thomas Doll sempat protes kepada wasit di babak pertama. Ia mengatakan harusnya Macan Kemayoran dihadiahi penalti.
"Saya protes ke wasit karena Riko (Simanjuntak) ditarik bajunya di babak 1. Begitu juga di babak kedua ada kontak Riko dengan kiper harusnya penalti," kata Thomas Doll dalam konferensi pers usai pertandingan.
Lebih lanjut, Thomas Doll meminta anak asuhannya tidak patah semangat melihat hasil seri 1-1. Sebab, ada laga penting pekan depan menghadapi Madura United.
Doll menyebut Persija sejatinya dalam tren yang bagus. Sebelum ini, mereka mampu menundukkan Persebaya Surabaya (1-0) dan PSS Sleman (3-1).
"Setelah game ini kita tidak boleh tundukkan kepala. Kami sudah ada di jalur bagus, mental bagus," terang Thomas Doll.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Pemuncak Klasemen Madura United Hancur Lebur di Tangan RANS Nusantara FC
"Kehilangan 2 poin jangan sedih. kita main baik, banyak peluang. Ini sudah bagus bekal lawan Madura United," pungkasnya.
Persija Jakarta menempati posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 12 poin. Sedangkan Borneo FC di peringkat kesembilan dengan 10 poin.