Suara.com - Uston Nawawi ditunjuk menjadi pelatih sementara Persebaya Surabaya. Uston mengisi tempat Aji Santoso yang dikabarkan tengah diistirahatkan manajemen.
Dikabarkan Uston ditunjuk menjadi caretaker untuk menghadapi dua laga yaitu melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang di Liga 2023/24.
Dalam laga melawan Bhayangkara FC, dibawa pimpinan Uston Nawawi Persebaya menang 2-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (8/8/2023).
Setelah ini, Uston Nawawi dipastikan akan tetap mendampingi Persebaya dalam laga menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (12/8/2023).
Baca Juga: Kronologis Striker Persib Ciro Alves Acungkan Jari Tengah ke Suporter Persis Solo
Lantas, seperti apa sebetulnya sepak terjang dari Uston Nawawi?
Profil Uston Nawawi
Uston Nawawi yang juga merupakan legenda Persebaya Surabaya ini adalah sosok kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, pada 6 September 1978.
Pelatih berusia 44 tahun ini pernah malang bermain untuk beberapa klub besar sejak 1995 hingga dia memutuskan gantung sepatu pada tahun 2013.
Uston yang punya bakat sepak bola mentereng sejak kecil bahkan sempat menjadi bagian dari PSSI Baretti yang ditempa di Italia dari 1995-1996.
Baca Juga: Kronologis Marc Klok Lempar Botol Minuman ke Penonton usai Persib Bandung Digulung Persis Solo
Menariknya, dari total 18 tahun kariernya sebagai pesepakbola, dihabiskan oleh Uston Nawawi di Persebaya. Ia membela Bajul Ijo dalam dua periode yaitu 1995-2003 dan 2004-2008.
Selama berkarier di level klub, Uston Nawawi total tiga kali mengantarkan Persebaya juara Liga 2, kemudian masing-masing sekali bersama Persisam Samarinda dan Bhayangkara.
Sementara bersama Timnas Indonesia, Uston mencatatkan 38 caps. Ia meraih medali perak SEA Games 1997 dan medali perunggu SEA Games 1999, serta menjuarai Piala Kemerdekaan Indonesia pada tahun 2000.
Setelah gantung sepatu pada 2013, Uston tak langsung terjun melatih. Ia baru menangani PSIR Rembang pada 2016, kemudian ia ditunjuk menjadi pelatih Persebaya Surabaya U-20, dan menjadi asisten pelatih Persebaya dari tahun 2020 lalu.
(Penulis: Aditia Rizki)