Suara.com - Pelatih Vietnam U-23, Hoang Anh Tuan curhat terkait tekanannya jelang Piala AFF U-23 2023. Ia mengungkapkan bahwa mengorbitkan pemain muda lebih menjadi fokusnya ketimbang juara.
Hoang Anh Tuan dipercaya Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menjadi pelatih Vietnam di Piala AFF U-23 2023. Golden Star Warriors muda bakal bersaing dengan Thailand serta timnas Indonesia U-23 untuk menjadi juara.
Namun ternyata, hal tersebut bukan tekanan besar bagi Hoang Anh Tuan. Sebab, salah satu faktor yang dipikirkannya adalah mengorbitkan pemain muda.
"Bagi saya pribadi, tekanan terbesar adalah berapa banyak pemain yang akan diorbitkan ke timnas setelah setiap turnamen," ucap Hoang Anh Tuan dinukil dari The Thao247, Rabu (9/8/2023).
"VFF punya strategi untuk investasi yang bagus demi pemain generasi berikutnya. Saya juga berharap kami bisa berinvestasi di tim pelatih. Saya sangat berterima kasih kepada VFF yang memberi kesempatan untuk melatih Vietnam di Piala AFF U-23," imbuhnya.
Benar saja, demi mengorbitkan Hoang Anh Tuan lebih banyak memanggil pemain muda dari U-19 hingga U-20 untuk mengisi skuad Golden Star Warriors muda.
"Saya berharap ke depannya, selain menciptakan pemain untuk timnas, saya juga bisa menjadi suksesor pelatih timnas," imbuhnya.
Sebagai informasi, Vietnam tergabung di Grup C Piala AFF U-23 2023 bersama Laos dan Filipina. Sedangkan timnas Indonesia U-23 bersama Malaysia serta Timor Leste.
Thailand yang merupakan tim tun rumah akan bertemu tiga pesaing, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, dan Myanmar. Piala AFF U-23 2023 segera dimulai 17 sampai 26 Agustus mendatang.
Baca Juga: Respons Shin Tae-yong usai Panggil 5 Pemain Baru ke Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023