Suara.com - Larangan untuk tidak menghadiri laga tandang tim kesayangannya saat bertanding di BRI Liga 1 2023/2024 seperti tak dihiraukan suporter. Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menyebut bakal menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator bicarakan masalah ini.
PSSI dan PT LIB memang melarang suporter tim tamu buat mendukung tim kesayangannya bertanding saat laga away. Sudah memasuki pekan ketujuh BRI Liga 1, nyatanya masih banyak suporter nekat hadir.
Hampir dalam setiap pekannya ada saja suporter away datang. Tentu hal tersebut merugikan klub karena harus menerima sanksi berupa denda Rp25 juta dari PSSI.
Namun, Zainudin Amali tidak memberikan keterangan secara detail apa yang dibicarakan saat pertemuan dengan LIB. Ia meminta untuk menunggu jika memang ada keputusan penting.
"Saya akan memimpin rapat LIB dengan Komdis dan komite terkait. Tunggu saja besok," kata Zainudin Amali yang juga Komisaris Utama PT LIB kepada wartawan, Senin (8/8/2023).
Lebih lanjut, Amali menyebut ada kans pertemuan itu membahas perilaku tidak terpuji suporter PSS Sleman yang turun ke lapangan pasca kekalahan melawan Persija Jakarta beberapa waktu.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengatakan untuk sanksi keputusan ada di Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Dalam hal ini PT LIB dan PSSI tidak ikut campur. Namun, andai ada klub yang merasa tak puas dipersilahkan mengajukan banding.
"Tunggu saja. Kami tidak ikut campur. Semua kami serahkan ke Komdis. Kalau tidak puas, silakan minta ke Komite Banding PSSI," pungkas lelaki asal Manado tersebut.
Baca Juga: 3 Keganjilan dari Daftar Pemain untuk Piala AFF U-23 2023