Suara.com - Ditendangnya Aji Santoso dari posisi pelatih utama Persebaya Surabaya makin menegaskan ketatnya persaingan di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Kemungkinan besar, nasib serupa akan dialami oleh beberapa pelatih lainnya.
Sebelum Aji Santoso dicopot dari tugasnya sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya, sudah ada beberapa pelatih yang kehilangan pekerjaan mereka di BRI Liga 1 musim ini. Di antaranya adalah Luis Milla (Persib Bandung) dan Aidil Sharin (Persikabo 1973).
Fakta ini tentu mengagetkan, mengingat baru enam pekan BRI Liga 1 bergulir musim ini. Terlepas dari alasan yang mewarnai kepergian pelatih-pelatih di atas.
Tidak menutup kemungkinan, beberapa pelatih lainnya juga akan mengalami nasib serupa. Pasalnya, hingga saat ini, hasil kerja anak-anak asuh mereka belum memuaskan, bahkan ada yang terdampar di posisi juru kunci klasemen.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Kecolongan Gol Telat, Bali United Gagal Taklukkan Persik di Kandang
Jika performa tersebut tidak segera membaik, para pelatih ini harus siap-siap menghadapi akhir dari tugas mereka. Berikut adalah ulasan lebih lanjut dari Suara.com.
Joko Susilo
Pelatih Arema FC saat ini, yaitu Joko Susilo, memiliki potensi besar untuk dipecat dari posisinya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perubahan yang signifikan sejak rekannya yang dulunya berduet, I Putu Gede Dwi Santoso, memutuskan untuk mengundurkan diri pada pekan keempat BRI Liga 1.
Pasca kekalahan dari Bali United, performa Singo Edan belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang berarti. Yang terbaru, mereka menelan kekalahan telak dengan selisih empat gol tanpa mampu mencetak balasan dari Barito Putera, setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Persis Solo.
Dua hasil buruk ini membuat catatan tanpa kemenangan Arema FC dalam kompetisi BRI Liga 1 semakin panjang. Akibatnya, Singo Edan terdampar di posisi paling bawah dalam klasemen sementara, hanya mengumpulkan dua poin dari enam pertandingan.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: PSM Makassar Taklukkan Persita Tangerang di Indomilk Arena
Ada kemungkinan yang tidak bisa diabaikan, bahwa performa buruk Arema FC di awal musim ini berpotensi berdampak pada masa depan Gethuk, nama panggilan akrab Joko Susilo, sebagai pelatih kepala Singo Edan pada musim ini.
Emral Abus
Pelatih kepala Bhayangkara FC, yaitu Emral Abus, kini bisa sedikit merasa lega dalam pertandingan pekan keenam BRI Liga 1 2023/2024. The Guardian akhirnya berhasil meraih kemenangan pertamanya setelah mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 1-0.
Sebagai informasi, ini merupakan kemenangan pertama bagi Bhayangkara FC di awal musim ini. Sebelumnya, klub yang terafiliasi dengan Korps Kepolisian itu telah mengalami empat kekalahan dan meraih satu hasil imbang.
Namun meskipun berhasil mendapatkan tiga poin pertama, The Guardian tetap belum sepenuhnya dapat bersukacita. Pasalnya, mereka saat ini masih terperangkap di zona merah klasemen BRI Liga 1 2023/2024.
Dalam enam pertandingan, mereka baru berhasil mengumpulkan empat poin. Pada pertandingan selanjutnya, mereka akan bertemu dengan tim lain yang juga tengah berjuang, yaitu Persebaya Surabaya. Ada kemungkinan besar bahwa nasib Emral Abus akan ditentukan oleh hasil pertandingan tersebut.
Marian Mihail
Setelah awalnya tampil mengesankan, performa PSS Sleman mengalami penurunan drastis. Pada pertandingan perdana BRI Liga 1 2023/2024, Elang Jawa berhasil mencuri tiga poin dari kandang Bali United dengan kemenangan tipis 1-0.
Namun, sejak saat itu, PSS Sleman belum mampu meraih kemenangan. Mereka hanya berhasil mendapatkan tiga hasil imbang dan mengalami dua kekalahan dalam lima pertandingan berikutnya di BRI Liga 1 2023/2024.
Teranyar, PSS Sleman harus menelan kekalahan pertamanya di stadion sendiri. Saat menjamu Persija Jakarta, Jonathan Bustos dan rekan-rekannya justru dikalahkan dengan skor 1-3. Kekalahan ini membuat para pendukung merasa frustrasi.
Bahkan, setelah peluit panjang berbunyi, terjadi insiden di mana sekelompok suporter memasuki lapangan. Jika performa Elang Jawa tidak segera membaik, kemungkinan besar Marian Mihail akan mengikuti jejak Aji Santoso dalam waktu dekat.
Kontributor : Imadudin Robani Adam