Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan mendapatkan kritikan dari pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku karena gagal memenuhi ekspetasi. Namun ia juga mendapatkan pujian meski dikritik.
Pratama Arhan menjalani laga debut bersama Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang 2023. Ia diturunkan pelatih Hiroshi Jofuku pada menit ke 80 menggantikan Hidemasa Koda.
Lalu, Arhan masuk di saat Tokyo Verdy tertinggal dari Shimizu S-Pulse dengan skor 0-1.
Tujuan pelatih memasukkan Arhan lantaran ingin menambah daya gedor tim agar bisa mencetak gol. Tetapi, Tokyo Verdy gagal meraih kemenangan pada laga tersebut.
Baca Juga: Respons Pelatih Tokyo Verdy Usai Beri Kesempatan Pratama Arhan Tampil di J2 League
Usai laga tersebut, pelatih Hiroshi Jofuku melempar sebuah kritik kepada Pratama Arhan. Pasalnya, Arhan dinilai gagal memenuhi ekspetasinya.
"Saya ingin menunjukkan kekuatannya dengan kaki kiri serta lemparan ke dalamnya. Namun, saya berpikir dia belum bisa mengembangkannya," ucap Jofuku dikutip dari laman resmi Tokyo Verdy.
"Tentu dia adalah fullback, jadi menurut saya dia kurang berkembang di depan," tambahnya.
Meski dikritik, Jofuku tetap memberikan pujian kepada Arhan.
"Tapi dia kuat secara fisik, jadi saya pikir dia akan bagus untuk lini depan," bebernya.
Baca Juga: Penantian Berakhir! Pratama Arhan Debut di J2 League 2023 saat Tokyo Verdy Hadapi Shimizu S-Pulse
Ia menyesal gagal mengeluarkan kemampuan terbaik Pratama Arhan pada laga tersebut.
"Saya menilai saya tidak bisa mengeluarkan kualitas terbaiknya hari ini," pungkasnya.
Adapun Tokyo Verdy akan bertandang ke markas Blaublitz Akita pada Minggu, 13 Agustus 2023. Kemenangan dibutuhkan Tokyo Verdy untuk menjaga peluang promosi ke kasta teratas Liga Jepang pada 2024 (hanya tim peringkat 1 dan 2 yang promosi).