Suara.com - Penampilan Pratama Arhan dalam pertandingan pertamanya di divisi kedua Liga Jepang alias J2 League musim ini dianggap kurang memuaskan oleh pelatih Hiroshi Shirofuku.
Penilaian soal Pratama Arhan itu disampaikan Hiroshi Shirofuku setelah Tokyo Verdy menderita kekalahan 0-1 dari Shimizu S-Pulse di menderita kekalahan 0-1 dari Shimizu S-Pulse pada Minggu (6/8/2023) pada Minggu (6/8/2023).
Di sisi lain, Pratama Arhan akhirnya mendapatkan kesempatan bermain di J2 League musim ini.
Shirofuku memutuskan untuk memasukkan bek kiri dari Timnas Indonesia tersebut pada menit ke-80, menggantikan Hidemasa Koda.
Arhan dimasukan ketika Tokyo Verdy sudah tertinggal 0-1 dari Shimizu S-Pulse setelah gawang mereka dibobol Yuito Suzuki pada menit ke-35.
![Pemain Timnas Indonesia, Tokyo Verdy. [IG Pratama Arhan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/18/69011-pratama-arhan-tokyo-verdy.jpg)
Pelatih memasukan Arhan dengan tujuan memberikan tambahan kekuatan ketika tim melakukan serangan demi mencari gol penyama kedudukan.
Selain itu, kemampuan spesial Pratama Arhan yakni lemparan jauh juga diharapkan bisa jadi pembeda dalam laga ini.
Sayangnya, kepercayaan yang diberikan oleh sang pelatih tidak dapat dieksekusi dengan baik oleh bek kiri Timnas Indonesia tersebut.
Hingga akhir pertandingan, Tokyo Verdy terpaksa menyerah di depan para pendukungnya sendiri.
"Saya ingin menunjukkan kekuatannya dengan kaki kiri serta lemparan ke dalamnya. Namun, saya berpikir dia belum bisa mengembangkannya," ucap Jofuku dikutip dari laman resmi Tokyo Verdy.