Suara.com - Kutukan Mateo Kovacic berlanjut setelah dia pindah ke Manchester City. Tim barunya dipastikan gagal meraih sextuple usai kalah dari Arsenal di Community Shield, Minggu (7/8/2023).
Mateo Kovacic, yang dibelai Manchester City dari Chelsea pada musim panas ini, tampil sebagai starter dalam formasi 4-2-3-1 yang digunakan pelatih Pep Guardiola.
Namun, City yang gelandang asal Kroasia itu terlihat belum mampu menggantikan pos yang ditinggalkan Ilkay Gundogan yang memilih berseragam Barcelona pada musim panas ini.
Kovacic sendiri digantikan Kevin De Bruyne pada menit ke-64 dan gelandang asal Belgia itu langsung memberi peran besar dengan mencatatkan assist untuk gol pembuka yang dicetak Cole Palmer pada menit ke-77.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Lahirnya Community Shield, Turnamen Pembuka Liga Inggris
Man City pada akhirnya gagal mempertahankan keunggulan usai kebobolan oleh Leandro Trossard pada menit 90+11' sebelum kalah 1-4 lewat drama adu penalti.
Bagi Kovacic, hasil ini membuat kutukannya ketika memainkan laga final di Stadion Wembley, London terus berlanjut.
Sebelum menderita kekalahan bersama Manchester City di final Community Shield 2023, dia sudah empat kali harus puas jadi runner-up saat membela Chelsea dalam laga final di stadion legendaris Inggris itu.
Menyitat Squawka, sebelum kalah di Community Shield, Kovacic lebih dulu harus puas jadi runner-up di Piala EFL 2019, Piala FA 2020, Piala EFL 2022 dan Piala FA 2022.
Setelah hasil mengecewakan di Community Shield, Mateo Kovacic dan Manchester City akan bersiap memainkan laga pembuka Liga Inggris 2023-2024 kontra Bunrley pada 12 Agustus mendatang.
Baca Juga: Arsenal vs Man City: Mikel Arteta Tak Sabar Kalahkan Tim Terbaik Eropa di Community Shield