Suara.com - Pelatih Persija Thomas Doll mengaku masih menanti kehadiran Marko Simic di dalam tim. Meski tanpa pemain asal Kroasia itu, Macan Kemayoran cukup gacor dalam dua laga yang sudah dijalani.
Seperti diketahui, Marko Simic tidak ada dalam tim karena sedang menjalani perawatan cedera. Ia disebut akan segera bergabung setelah sebelumnya diprediksi absen lama.
Persija sudah tanpa bomber andalannya itu di tiga laga terakhir melawan Persita (0-1), Persebaya (1-0), dan PSS Sleman (3-1). Meski sempat terpuruk awalnya, namun dalam dua pertandingan berikutnya Persija tampil luar biasa.
Thomas Doll memutar otak bagaimana caranya Persija bisa menang tanpa Marko Simic yang biasa dipasang sebagai ujung tombak. Di dua laga terakhir racikan Doll ternyata cukup berhasil dengan hasil enam poin.
Baca Juga: Thomas Doll Tersenyum Puas Persija Bisa Kalahkan PSS Sleman
Hasil tersebut ternyata tak membuat Thomas Doll melupakan begitu saja Marko Simic. Eks jury formasi Borussia Dortmund itu menanti pemain asal Kroasia tersebut termasuk Hansamu Yama yang juga cedera.
"Sebenarnya saya menunggu untuk kedatangan Marko Simic yang akan bisa bergabung dengan tim secepatnya. Hansamu juga akan kembali, saya juga berharap Witan tidak kenapa-kenapa karena tadi sempat diganti," kata Thomas Doll dalam konferensi pers usai laga melawan PSS Sleman, Jumat (5/8/2023).
Thomas Doll menerangkan Persija tidak mengandalkan pemain tertentu untuk mencetak gol. Ia memastikan semua punya keinginan kuat mencatatkan namanya di papan skor.
"Di tim ini semua bisa mencetak gol seperti Hanif (Sjahbandi) contohnya. Dia bermain sebagai gelandang bertahan hari ini dia bermain sangat bagus (cetak gol)," jelas Thomas Doll
"Fokusnya tidak hanya pada striker saja, dan bisa dilihat semuanya ingin mencetak gol," pungkas lelaki yang pernah merumput bersama Lazio itu.
Hasil kemenangan atas PSS Sleman membuat Persija memimpin klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 11 poin dari 6 l
aga. Namun, Macan Kemayoran bisa turun ke posisi kedua jika malam nanti Madura United mengalahkan PSIS Semarang.