Profil FC Noah Yerevan, Klub Armenia yang Resmi Datangkan Pemain Keturunan Indonesia Ilias Alhaft

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 04 Agustus 2023 | 18:49 WIB
Profil FC Noah Yerevan, Klub Armenia yang Resmi Datangkan Pemain Keturunan Indonesia Ilias Alhaft
Ilias Alhaft (kiri) saat masih membela Sparta Rotterdam. (doc. voetbal247.nl)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Ilias Alhaft, akhirnya resmi mendapatkan pelabuhan baru. Kini, pemain yang santer dikabarkan bakal dinaturalisasi itu direkrut oleh klub Liga Armenia, FC Noah Yerevan.

Kepastian soal bergabungnya Ilias Alhaft menuju FC Noah Yerevan juga telah diumumkan secara resmi oleh pihak klub melalui media sosialnya pada Jumat (3/8/2023).

"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Noah telah menandatangani kontrak dengan pemain sayap Belanda berusia 26 tahun, Ilias Alhaft," tulis FC Noah Yerevan.

"Pemain ini memulai kariernya di Sparta Rotterdam, menjadi juara Liga Belanda divisi dua musim 2015/2016, juga tampil dalam 12 pertandingan di Eredivisie. Alhaft memainkan 15 pertandingan untuk Belanda U-18 dan U-20, klub terakhirnya adalah Almere City."

Baca Juga: Here We Go! Tinggalkan Barcelona, Franck Kessie Segera Gabung Tim Arab Saudi Al Ahli

Sementara itu, Ilias Alhaft yang berpaspor Belanda sempat datang ke Indonesia. Ia berlibur ke Bali setelah menyelesaikan musim 2022/2023. Bukan tidak mungkin, Ilias Alhaft bakal menjadi salah satu pesepakbola berikutnya yang dinaturalisasi PSSI. 

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan, ada beberapa pemain keturunan yang saat ini tengah diproses pihak federasi. Namun, dia tak merinci soal nama-nama pemain yang dimaksud.

“Beberapa (pemain keturunan) lagi diproses,” tulis Arya lewat Instagram pribadinya, @arya.m.sinulingga kala membalas komentar warganet dengan nama pengguna @defikputra.

Profil FC Noah Yerevan

Football Club Noah atau yang lebih dikenal dengan Noah merupakan klub sepak bola profesional asal Armenia yang berbasis di Armavir. Klub ini masih terhitung baru karena dibentuk pada 2017 dengan nama awal FC Artsakh.

Baca Juga: Jelang Piala AFF U-23 2023, Timnas Indonesia dan Vietnam Kompak Hadapi Masalah Sulit

Dengan kata lain, usia FC Noah baru sekitar enam tahun. Mereka pertama kali menghadapi pertandingannya saat berjumpa FC banants pada 2 Juni 2017. Saat itu, laga berakhir imbang tanpa gol.

Pertandingan kompetitif resmi yang dijalani FC Noah baru terjadi pada musim 2017-2018 di ajang Armenian First League, alias kompetisi kasta kedua di Armenia.

Pada akhir musim, mereka sukses mengakhiri persaingan di peringkat kedua Armenian First League sekaligus merebut tiket promosi ke Armenian Premier League yang menjadi kompetisi kasta tertinggi.

Pada musim 2018/2019, klub ini mencatatkan hasil yang mengecewakan karena mengakhiri persaingan di peringkat kedelapan. Akhirnya, klub yang berbasis di Armavir City Stadium ini dijual kepada Karen Abrahamyan.

Penjualan itulah yang membuat klub ini berubah nama menjadi FC Noah pada 2019. Setahun berselang, FC Noah sukses meraih gelar juara Piala Armenia 2019-2020 setelah mengalahkan Ararat-Armenia lewat adu penalti.

Pada Liga Primer Armenia musim 2022-2023, kiprah FC Noah memang tak begitu istimewa. Mereka nyaris terdegradasi karena tersungkur di peringkat kedelapan klasemen akhir.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI