3 Hal yang Wajib Diketahui Usai Laga Timnas Indonesia U-17 Vs Barcelona Juvenil A, Salah Satunya Reaksi Frank Wormuth

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 03 Agustus 2023 | 22:52 WIB
3 Hal yang Wajib Diketahui Usai Laga Timnas Indonesia U-17 Vs Barcelona Juvenil A, Salah Satunya Reaksi Frank Wormuth
Pesepak bola Barcelona Juvenil A Guillermo Fernandez Casino (tengah) menendang bola saat mencetak gol melewati pesepak bola Garuda United U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge (kiri) dan Rifky Tofani (kanan) saat pertandingan uji coba di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (2/8/2023). Barcelona Juvenil A mengalahkan Garuda United U-17 yang terdiri dari para pemain Timnas U-17 dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 menghadapi Barcelona Juvenil A dalam pertandingan pertama International Youth Championship (IYC) 2023 yang menampilkan beberapa catatan menarik.

Pertandingan berlangsung di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, pada Rabu (2/8/2023) malam WIB, di mana Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Barcelona Juvenil A dengan skor tiga gol tanpa balas.

Pesepak bola Garuda United U-17 Zulkifli Lukmansyah (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Barcelona Juvenil A Cristobal Munoz Lopez (kanan) saat pertandingan uji coba di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (2/8/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Pesepak bola Garuda United U-17 Zulkifli Lukmansyah (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Barcelona Juvenil A Cristobal Munoz Lopez (kanan) saat pertandingan uji coba di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (2/8/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

Dari tiga gol yang dicetak oleh tim junior Barcelona tersebut, dua gol terjadi pada babak pertama melalui Brian Perez (25’) dan Alexis Olmedo (45’). Sementara itu, satu gol lagi tercipta di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-49, oleh Guillermo Fernandez Casino.

Dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia U-17 menampilkan banyak pemain baru, termasuk beberapa pemain diaspora yang dipanggil oleh pelatih Bima Sakti. Suara.com menyajikan beberapa hal menarik dari laga tersebut yang bisa kita ketahui bersama.

Baca Juga: Nasib Miris Nurhidayat Haji Haris, Pemain yang Pernah Dikeplak Shin Tae-yong dan Viral Gara-gara Kasih Pacar Mini Cooper

Ada Pemain Diaspora yang Moncer

Pada pertandingan tersebut, pelatih Bima Sakti memberikan kesempatan bermain kepada dua pemain diaspora Timnas Indonesia U-17, yaitu Aaron Liam Suitela dan Alifta Rahman Kusuma.

Namun, menurut Bima, penampilan kedua pemain diaspora itu masih belum sesuai harapan karena mereka masih memerlukan waktu adaptasi setelah baru bergabung dengan Timnas U-17.

Selain Aaron dan Alifta, masih ada tiga pemain diaspora lainnya yang belum mendapatkan kesempatan bermain dalam pertandingan tersebut. Mereka adalah Igor Arungbumi Sanders, Althaf Fawwaz Khan, dan Welberlieskott De Halim Jardim.

Perlu dicatat bahwa Welberlieskott De Halim Jardim, pesepak bola dari klub Sao Paulo U-16, masih belum bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 hingga saat ini.

Baca Juga: Kabar Terkini Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Marselino Ferdinan Starter, Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town

Frank Wormuth Lempar Pujian

Pelatih asal Jerman, Frank Wormuth, yang menjadi konsultan bagi Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17, telah terlihat mendampingi tim dari sisi lapangan. Ia memberikan kesan positif mengenai potensi Timnas U-17.

Berdasarkan penjelasan Bima Sakti, Frank memberikan pujian atas kemampuan para pemain dalam melakukan serangan balik atau counter attack. Namun, karakteristik ini perlu dipoles dan ditingkatkan lebih lanjut agar bisa menjadi keunggulan yang lebih tajam.

"Frank harus memahami karakter pemain kita, dan dia mengatakan bahwa kita memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik. Hanya tinggal mengatur posisi dan mengenali siapa yang harus melakukannya," ungkap Bima dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Konsultan pelatih Timnas U-17 asal Jerman Frank Wormuth menghadiri pertandingan uji coba antara Garuda United U-17 melawan Barcelona Juvenil A di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (2/8/2023). Frank Wormuth yang pernah melatih klub Jerman Union Berlin serta Timnas Jerman U-20 ditunjuk PSSI untuk menjadi konsultan pelatih Timnas U-17 yang akan mengikuti Piala Dunia U-17 pada November mendatang. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Konsultan pelatih Timnas U-17 asal Jerman Frank Wormuth menghadiri pertandingan uji coba antara Garuda United U-17 melawan Barcelona Juvenil A di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (2/8/2023). Frank Wormuth yang pernah melatih klub Jerman Union Berlin serta Timnas Jerman U-20 ditunjuk PSSI untuk menjadi konsultan pelatih Timnas U-17 yang akan mengikuti Piala Dunia U-17 pada November mendatang. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

Wajah Baru Bermunculan

Pada pertandingan tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memberikan kesempatan bermain bagi beberapa wajah baru. Sebanyak lima pemain baru masuk dalam starting eleven atau daftar 11 pemain utama sejak awal pertandingan.

Nama-nama pemain baru yang mendapatkan kesempatan bermain sejak menit awal adalah Rifky Tofany, Muhammad Ibrah, Ergun Firlansyah, Zulkifli Lumansyah, dan Reno Salampessy. Sementara itu, enam pemain lainnya sudah pernah dilatih oleh Bima Sakti sebelumnya, baik di Timnas U-16 maupun U-17.

Beberapa pemain pilar yang turut bermain sejak menit awal adalah Rizdjar Nurviat, Muhammad Iqbal Gwijangge, Habil Akbar, Komang Ananta, Muhammad Kafiatur, dan Rifki Afrisal.

Pada babak kedua, pelatih juga menurunkan pemain-pemain lama seperti Arkhan Kaka, Mohammad Hanif, Achmad Zidan, Sulthan Zaky, Ji Da Bin, Andre Pangestu, dan Jehan Pahlevi. Dengan memberikan kesempatan bermain bagi berbagai pemain, Bima Sakti berupaya untuk mencari kombinasi terbaik dalam tim dan memaksimalkan potensi pemain untuk menghadapi tantangan di International Youth Championship (IYC) 2023.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI