3 Hal Wajib Diperbaiki Timnas Indonesia U-17 usai Dibantai Barcelona Juvenil A

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 03 Agustus 2023 | 11:51 WIB
3 Hal Wajib Diperbaiki Timnas Indonesia U-17 usai Dibantai Barcelona Juvenil A
Timnas Indonesia U-17 wajib berbenah pasca dibantai Barcelona Juvenil A dalam laga uji coba di Bali, Rabu (2/8/2023). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah mengalami kekalahan dari Barcelona Juvenil A dalam pertandingan perdana di ajang International Youth Championship (IYC) 2023, Timnas Indonesia U-17 alias Garuda United U-17 harus segera berbenah.

Dalam laga yang digelar di Stadion Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Rabu (2/8/2023), Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan dengan skor tiga gol tanpa balas.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengakui bahwa laga ini hanya sebatas menguji kemampuan anak asuhnya. Oleh karena itu, dia melakukan banyak pergantian pemain pada pertandingan tersebut.

“Ini pertandingan perdana kita dan saya tujuannya mencoba semua pemain,” kata Bima Sakti, mengutip dari Antara News.

Baca Juga: Tak Berkutik, Timnas Indonesia U-17 Dibantai Barcelona Juvenil A Tiga Gol Tanpa Balas

“Kami sudah koordinasi dengan Frank (konsultan pelatih Timnas U-17), penting buat kita jadi kita lebih tahu dan paham bagaimana tim dan kekurangan kita,” lanjutnya.

Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti (pssi.org)
Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti (pssi.org)

Berikut Suara.com menyajikan tiga hal yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia U-17 setelah tumbang dari Barcelona Juvenil A.

1. Mental Bertanding

Timnas Indonesia U-17 memang sudah lama tak bertanding setelah terakhir kali menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Oleh karena itu, ada penurunan mentalitas yang diperlihatkan para pemain.

Apalagi, mayoritas para pemain Timnas Indonesia U-17 tak menjalani kompetisi secara reguler bersama klubnya masing-masing di level usia dini. Sehingga, mereka kesulitan mengimbangi lawan yang notabene bermain secara reguler.

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Frank Wormuth Tak Recoki Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17

Aspek mentalitas inilah yang perlu segera dibenahi Timnas Indonesia U-17, jika tak ingin jadi bulan-bulanan di Piala Dunia U-17 2023.

2. Jarak Antarpemain

Pada laga melawan Barcelona Juvenil A, Timnas Indonesia U-17 memang terlihat lebih banyak bertahan dan menahan gempuran serangan lawan. Mereka cukup kesulitan untuk keluar dari tekanan ini.

Penyebabnya, saat melakukan skema build-up, jarak antarpemain Timnas Indonesia U-17 terlalu jauh. Sehingga, bola sulit didistribusikan dari kaki ke kaki.

Pilihannya ialah melakukan long-ball yang pada akhirnya sama-sama tak efektif karena lebih sering dipatahkan barisan pertahanan lawan.

3. Perbaiki Akurasi Operan

Tantangan terbesar dari pemain Timnas Indonesia U-17 untuk membangun serangan pada pertandingan ini juga tak terlepas dari buruknya akurasi operan para pemain.

Saat mulai menyerang, termasuk dengan skema serangan balik cepat, Timnas Indonesia U-17 tak bisa mengeksekusinya dengan baik karena sering salah umpan.

Artinya, buruknya akurasi operan ini akan menjadi kendala utama bagi anak asuh Bima Sakti, terutama saat menghadapi lawan-lawan yang melakukan pressing tinggi.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI