Suara.com - Salah satu pemain diaspora yang mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17 ternyata belum bisa move on usai dipulangkan pelatih Bima Sakti.
Dialah Mahesa Ekayanto. Ia dipulangkan pelatih Bima Sakti bersama 4 pemain diaspora lainnya dalam seleksi tahap awal Timnas Indonesia U-17.
Ia pun merasa kecewa karena gagal menembus skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Namun, ia terlihat mencoba bersabar dan menyerahkan semua keputusan kepada Allah SWT.
“Kesabaran adalah sesuatu hal yang indah. Anda harus menyerahkan semuanya ke tangan Allah, dan jika itu yang diinginkan, maka akan terjadi,” bunyi quote berbahasa Inggris dan tulisan Arab yang diposting Mahesa di instagram pribadinya, dikutip dari @mahesa_ekayanto beberapa wkatu lalu.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Dibantai Barcelona, Bima Sakti Diganti Frank Wormuth?
Meski sudah dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-17, ternyata ia belum bisa move on.
Dalam unggahan akun Instagram pribadinya, terlihat ia memposting momen dimana saat sedang menjalani seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-17.
Tampak ia menggunakan baju dengan logo Garuda di dada. Ada juga momen saat dirinya tengah berlatih bersama rekannya.
Sekadar informasi, Mahesa merupakan pemain darah asli Indonesia yang berarti masih Warga Negara Indonesia (WNI), bukan keturunan. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya di Belanda, yang mana sang ayah asal Kuningan, Jawa Barat dan ibunya berasal dari Kalimantan Barat.
Baca Juga: Timnas Indonesia Direncanakan Main di Jakarta Saat Piala Dunia U-17 2023