Suara.com - Staf khusus Kemenpora, Hamdan Hamedan mengusulkan dua nama pemain diaspora yang biasa dipanggil timnas Indonesia U-17. Keduanya sama-sama meniti karier di Australia.
Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang bersiap membangun tim menatap Piala Dunia U-17 2023. Bima Sakti telah melakukan TC sekaligus seleksi memanggil 34 nama.
Selain itu, PSSI juga telah melakukan seleksi di berbagai daerah Indonesia. Hal itu demi hasil terbaik di Piala Dunia U-17 2023.
Hamdan Hamedan yang merupakan staf khusus Kemenpora kemudian mengusulkan dua nama yang bisa dipanggil oleh Bima Sakti ke timnas Indonesia U-17.
Baca Juga: 3 Produk Jebolan Persebaya yang Jadi Andalan Timnas Indonesia, Salah Satunya Kini Main di Eropa
Hal itu disampaikan via akun Instagramnya. Hamdan Hamedan menyebutkan ada dua nama pemain diaspora yang punya potensi dan kini sama-sama meniti karier di Negeri Kanguru.
"Salah satu bakat luar biasa adalah Zinadein yang mendapatkan prestasi di salah satu klub terhormat Australia, Sydney FC. Meski baru berusia 16 tahun, kemampuan hebat Zinadein membuatnya bisa masuk tim U-16, U-18, dan U-20," tulis eks utusan PSSI di keterangan postingannya.
Bahkan disebutkan pelatih Sydney FC memuji Zinadein Ardiansyah yang punya keterampilan apik dalam dual satu lawan satu. Itu bisa membuatnya sebagai gelandang serang yang baik.
"Pelatihnya memuji "keterampilan 1v1 yang luar biasa" dan melihat potensi besar dalam dirinya sebagai gelandang serang," sambung Hamdan.
Bukan hanya Zinadein, ada pula pemain diaspora bernama Eizar Tanjung yang setahun lebih muda. Ia juga tampil di Sydney FC dan berposisi sebagai bek kanan.
Baca Juga: Curi Start dari Timnas Indonesia U-23, Vietnam Malah Kesulitan Jelang Piala AFF U-23 2023
Menarik apakah dua nama ini bakal dipanggil oleh Bima Sakti untuk masuk ke timnas Indonesia U-17. Meski begitu, pelatih berusia 46 tahun sebelumnya mengatakan tetap akan menyeleksi pemain diaspora dan tidak ada tebang pilih menentukan skuad yang tampil di Piala Dunia U-17 2023.