Suara.com - Ibunda Mees Hilgers, Linda Tombeng terciduk tengah berada di Bali. Apakah ia sedang mengurus berkas naturalisasi Mees Hilgers untuk diserahkan ke PSSI?
Sebuah akun TikTok @168timnas memposting momen ibunda Mees Hilgers yang berada di Pulau Dewata.
Akun tersebut me-repost Insta-story ibunda Mees Hilgers @linda.tombeng yang memperlihatkan suasana sunrise dengan menyematkan lokasi Bali, Indonesia.
Dalam caption-nya akun TikTok tersebut, disebutkan kalau ibunda Mees Hilgers hendak menyerahkan berkas ke PSSI.
Baca Juga: Ibu Mees Hilgers Ada di Bali, Incaran Shin Tae-yong Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia?
"Ibu Mess Hilgers sudah di Bali mau serahkan berkas ke pak Erick Thohir," tulisnya.
Unggahan ini pun direspons oleh netizen di kolom komentar.
"Semoga proses jadi WNI-nya cepet biar bisa ikut kualifikasi Pildun Oktober nanti," tulis @3an****.
"Apakah Hindia Belanda akan kembali," beber @bol***.
"bek lagi dong, tpi gpp biar ada persaingan," timpal @hik***.
Baca Juga: Habiskan Rp200 Miliar, Renovasi Stadion Gajayana Malang Bakal Meniru Markas Bali United
Sebelumnya, Mees Hilgers terpantau mengikuti akun Instagram PSSI. Ini bisa menjadi salah satu kode kalau dirinya diduga berniat untuk menjadi WNI.
Mees Hilgers bukanlah sosok baru bagi pencinta sepak bola Indonesia. Pemain keturunan berdarah Manado, Sulawesi Utara itu sempat diincar PSSI.
Sejak membela klub Eredivisie FC Twente mulai musim 2021-2022, Mees Hilgers tercatat sudah bermain 55 kali dengan catatan dua gol dan satu assist.
Pemain yang bisa mengisi seluruh pos bertahan dari bek tengah, bek kiri dan bek kanan ini mendapatkan menit bermain paling banyak musim ini dengan 28 pertandingan.
Hilgers sempat membela Timnas Belanda U-21 pada September 2022 silam. Namun, Hilgers kini belum pernah lagi dipanggil timnas Belanda baik di kelompok umur maupun di level senior.
Hal itu membuka peluang Mees Hilgers untuk mengalihkan fokus. Jika tak mendapat ketertarikan Timnas Belanda, sang pemain mungkin saja bakal menerima tawaran naturalisasi andai PSSI kembali mengajukannya.