Suara.com - Pemain diaspora, Aaron Suitela, menjadi sorotan dalam seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Dalam seleksi tahap awal, Suitela berhasil mempertahankan posisinya sebagai satu-satunya pemain abroad yang lolos ke tahap selanjutnya, berbeda dengan sejumlah rekannya yang harus tersisih.
Meskipun bermain di klub kasta kedua Liga Australia, Bullen Lions FC, pelatih Bima Sakti melihat potensi besar dalam pemain muda ini, yang kemauan dan skillnya masih bisa ditingkatkan.
Berbekal kemampuan dan semangat yang dimilikinya, Aaron Suitela memiliki peluang besar untuk masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-17 jika mampu tampil konsisten dan menunjukkan kualitasnya yang sesungguhnya.
Melalui akun Instagram pribadinya, pada Senin (1/8/2023), Aaron Suitela membagikan momen berharga selama seleksi Timnas Indonesia U-17. Salah satu foto menunjukkan dirinya bersama orang terdekatnya dengan bangga mengibarkan bendera Merah Putih sambil tersenyum.
Baca Juga: Bendera Merah Putih: Sejarah dan Makna yang Mendalam
Unggahan tersebut juga dilengkapi dengan emoji cinta dan dua tangan menempel, menggambarkan kegembiraannya sebagai seorang pesepakbola diaspora yang berkesempatan membela Tanah Air.
Seleksi untuk skuad Timnas Indonesia U-17 masih berlangsung di sejumlah kota besar di Indonesia, dan pemain-pemain berbakat dari berbagai belahan tanah air berjuang untuk mendapatkan tempat dalam tim yang akan mewakili Indonesia di Piala Dunia U-17.
Sebelumnya, terdapat sembilan pemain yang dipulangkan oleh Bima Sakti dari seleksi tahap awal, termasuk empat pemain yang bermain di luar negeri (abroad). Di antara mereka adalah Muhammad Afazriel (PSS Sleman), Dimas Arya (Persipasi Bekasi), Faizal Pratama Naufal (Persekat), dan Muhamad Gaoshirowi (Persib Academy).
Selain itu, ada juga Aaron Nathan Ang (FC Nottingen Verbandsliga U-17), Staffan Qabiel Horrito (Sant Cuggat FC Academy), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), serta Madrid Augusta (AFC '34 Alkmaar).
Khusus untuk Arkhan Kaka, dia dipulangkan karena dibutuhkan oleh Persis Solo untuk mengarungi BRI Liga 1 2023-2024, sedangkan delapan pemain lainnya harus terdegradasi.
Baca Juga: Jika Melihat Jadwal Melawan Brunei Darussalam, Timnas Indonesia Dapat Keuntungan Besar
Bagi para pemain yang masih bertahan dalam seleksi, setiap momen dan kesempatan adalah peluang emas untuk menunjukkan kemampuan dan dedikasi mereka dalam bermain sepak bola.
Timnas Indonesia U-17 sedang mencari pemain-pemain terbaik yang dapat mewakili bangsa dan menjadikan Indonesia bangga di pentas internasional.
Semoga Aaron Suitela dan pemain-pemain lainnya dapat memberikan performa terbaik mereka dan mencatatkan sejarah gemilang bagi sepak bola Indonesia.
Dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia tentu selalu menyertai mereka dalam perjalanan menuju Piala Dunia U-17 2023.