Infografis
Suara.com - Kiper baru Manchester United, Andre Onana terpantau marah-marah kepada Harry Maguire dalam laga pramusim kontra Borussia Dortmund, Senin (31/8/2023) pagi WIB.
Pasca pertandingan yang berakhir 3-2 untuk kemenangan wakil Jerman itu, Andre Onana menyampaikan klarifikasi atas insiden ngamuk terhadap mantan kapten Setan Merah itu.
Onana diketahui naik pitam setelah menganggap Harry Maguire membuat kesalahan fatal yang hampir berujung gol andai sang kiper tidak melakukan penyelamatan gemilang di depan gawang.
Pemain asal Kamerun itu terlihat berteriak pasca menepis bola. Dia menghampiri Maguire sambil marah-marah dan menunjuk bek Timnas Inggris itu.
Baca Juga: Profil Rasmus Hojlund, Wonderkid Asal Denmark yang Segera Gabung Manchester United
Pasca pertandingan, Andre Onana menjelaskan bahwa sikapnya kepada Maguire sebagai bentuk tanggung jawab antara rekan satu tim.
![Bek sekaligus kapten Manchester United, Harry Maguire. [Oli SCARFF / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/18/43530-harry-maguire-manchester-united.jpg)
Dia ingin, rekan-rekannya bisa memberikan penampilan terbaik dan sikap itu pun turut ditanamkan oleh kiper 27 tahun tersebut kepada dirinya sendiri.
"Saya menuntut banyak hal dari rekan setim saya, karena mereka juga menuntut banyak hal, mereka percaya kepada saya," kata Andre Onana dikutip dari Sportskeeda, Selasa (1/8/2023).
"Mereka memainkan banyak bola ke arah saya, jadi saya harus memberikan kepercayaan diri kepada mereka dan saya ingin para pemain memberikannya kepada saya untuk memberikan kepercayaan diri kepada saya."
Onana menegaskan Harry Maguire adalah pemain yang bagus. Namun, dia mengakui ingin menuntut sang pemain untuk tampil lebih baik lagi.
Baca Juga: Manchester United Dikabarkan Capai Kesepakatan Harga Rasmus Hojlund Rp 1,3 Triliun
"Dia besar dan bagus dengan bola, jadi saya akan menuntut banyak hal darinya dan dia pria yang baik dan hebat," tegas Onana.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengannya. Saya harus siap dan dia harus siap dan saya berbicara dengannya karena ketika saya berada di dalam gawang, saya menuntut banyak hal kepada semua orang."
