Suara.com - Hingga berakhirnya gelaran pekan kelima kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah mengeluarkan sejumlah hukuman kepada klub. Jika diurutkan secara klasemen, ada beberapa klub yang paling banyak mendapat sanksi denda.
'Klasemen' denda yang dijatuhkan Komdis PSSI ini merujuk dari hasil sidang pertama yang digelar untuk kompetisi Liga 1 musim ini, hingga sidang teranyar yang berlangsung pada 28 Juli 2023.
Hasilnya, Dewa United menjadi kontestan yang paling boros karena mendapatkan sanksi denda terbanyak. Sejauh ini, mereka berada di 'puncak klasemen' dengan nominal sanksi sebesar Rp120 juta.
Salah satu penyebab tingginya angka denda ini tak terlepas dari pelanggaran yang dilakukan Dewa United pada laga melawan Arema FC.
Saat itu, salah satu pemain terbaru Dewa United, Alta Ballah, yang masih belum terdaftar dalam FPP berada di area OA.
Oleh karena pelanggaran itu, tim berjulukan Tangsel Warriors itu harus membayar sanksi denda sebesar Rp50 juta. Masih dalam laga yang sama, Dewa United juga mendapat denda dengan nominal serupa.
Pasalnya, mereka dinilai terlambat masuk lapangan pada babak kedua, sehingga membuat pertandingan babak kedua mundur selama 93 detik. Sanksi serupa juga dijatuhkan kepada Arema FC.
Jumlah ini diikuti oleh PSM Makassar di urutan kedua yang mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI sebesar Rp105 juta sejauh ni. Jumlah ini terhitung tinggi bagi kontestan yang berstatus sebagai juara bertahan Liga 1 itu.
Setelah itu, ada beberapa klub yang sama-sama harus mengeluarkan Rp75 juta untuk membayar sanksi kepada Komdis PSSI, yakni PSS Sleman dan Arema FC.
Menariknya, sejauh ini masih ada empat klub Liga 1 2023/2024 yang terbebas dari sanksi denda Komdis PSSI. Mereka adalah Persib Bandung, Persis Solo, Bhayangkara FC, dan Persikabo 1973.