Suara.com - Terungkap alasan mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, menolak mentah-mentah pinangan untuk jadi pelatih baru Persib Bandung. Meski dijanjikan gaji fantastis, Park Hang-seo ogah merapat ke Indonesia untuk melanjutkan karier kepelatihannya.
Park Hang-seo memang sempat masuk bursa pelatih anyar Persib setelah Luis Milla mundur dari jabatannya. Namun, pada akhirnya Persib menunjuk pelatih Kroasia, Bojan Hodak baru-baru ini untuk mengisi kursi juru taktik yang kosong.
Di media sosial, Park Hang-seo sendiri sempat mendapat dukungan dari banyak Bobotoh untuk menangani Persib. Menurut laporan media Vietnam, Danviet, Park Hang-seo memang sempat mendapat tawaran konkret dari Persib.
Namun, Park Hang-seo disebut telah menolak mentah-mentah untuk melatih Persib. Padahal, pelatih kawakan asal Korea Selatan itu sudah diiming-imingi gaji yang fantastis.
Jauh sebelum menolak tawaran dari Persib, Park Hang-seo konon juga pernah menolak tawaran untuk melatih Timnas Indonesia.
Menurut Danviet, PSSI saat itu dikabarkan menawarkan gaji sebesar 34,6 miliar VND atau setara Rp22,5 miliar per tahun kepada Park Hang-seo.
Angka tersebut tiga kali lebih tinggi dari gaji yang diterima Park Hang-seo saat menukangi Timnas Vietnam.
Sementara tawaran dari Persib, Park Hang-seo diklaim telah diiming-imingi gaji senilai 22,5 miliar VND per tahun atau setara Rp14,2 miliar.
"Seperti diungkap jurnalis Minh Hai, pelatih Park Hang-seo sudah dua kali menolak tawaran dengan gaji besar dari Indonesia. Pertama, ketika PSSI mengundang ahli strategi Korea ini untuk memimpin Timnas Indonesia dengan gaji hingga 1,5 juta USD/tahun (setara dengan 34,685 miliar VND/tahun)," tulis Danviet yang dikutip Senin (31/7/2023).
Baca Juga: Pemain Tak Ikuti Instruksi, Erik ten Hag Ngamuk Usai Manchester United Ditekuk Dortmund
"Setelah itu, klub Persib Bandung mengundang coach Park Hang-seo dengan pendapatan 22,5 miliar VND/tahun. Namun, pelatih berusia 65 tahun itu menolak mentah-mentah," lanjut media Vietnam itu.