Aji Santoso juga menyatakan bahwa penerapan aturan larangan suporter tamu hadir dalam bentuk pembelian tiket perlu diperbaiki.
Artinya, masih ada perluasan yang perlu dilakukan agar aturan tersebut dapat lebih efektif dalam mencegah kehadiran suporter tim tamu di stadion saat pertandingan berlangsung.
"Soal Bonek cukup susah ya, pengurus sudah mengimbau untuk tidak hadir tetapi mereka beli tiket tetap dikasih kan repot. Kalau gini siapa yang mau disalahkan?" kata Aji Santoso dalam konferensi pers usai laga, Minggu (30/7/2023).
2. Memang Diperbolehkan Masuk

Dalam laga yang berlangsung di SUGBK, seharusnya hanya boleh dihadiri oleh suporter tim tuan rumah, yaitu suporter Persija.
Namun, terdapat beberapa pendukung Persebaya yang diketahui hadir di SUGBK untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka.
Diperkirakan ada sekitar 70 orang pendukung Persebaya yang hadir di stadion tersebut. Awalnya, pihak keamanan mengarahkan para fans Persebaya ini ke Hall A Basket GBK.
Namun, setelah dilakukan konsolidasi antara pihak kepolisian, Security Officer Persija, pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Manajer Fans Relation Persebaya, akhirnya fans yang datang ini diizinkan masuk ke SUGBK.
Namun, ada syarat tertentu untuk para pendukung tim lawan yang diizinkan masuk. Hanya fans yang memiliki tiket diizinkan masuk ke Stadion GBK, dan itu pun harus masuk bersama dengan suporter Persija yang dikenal sebagai The Jakmania.
Baca Juga: Thomas Doll Ungkap Keanehan Persija saat Kalahkan Persebaya, Bisa Bahaya untuk Laga ke Depan
Artinya, para fans Persebaya yang hadir diizinkan untuk mendukung tim mereka, tetapi harus mengikuti ketentuan ini agar keamanan dan kenyamanan di stadion tetap terjaga.